PRSI Kota Bekasi Sayangkan Sikap Disdik Terkait O2SN

Umum2408 Dilihat

SEKRETARIS Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Bekasi Jimmy Reinold menyayangkan sikap Dinas Pendidikan Kota Bekasi yang tidak melibatkan pengurus cabang olahraga dalam kegiatan O2SN tingkat SD.

Pasalnya, dalam pedoman O2SN jenjang SD/MI tahun 2023 yang dikeluarkan Balai Pengembangan Talenta Indonesia Pusat Prestasi Nasional Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi dituliskan bahwa Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten atau Kota membentuk panitia O2SN SD tingkat kabupaten atau kota yang terdiri dari unsur-unsur Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Perguruan Tinggi Setempat, KKGO, IGORNAS, KKKS, Pengurus Cabang Olahraga Kabupaten/Kota yang dilombakan, dan instansi terkait lainnya.

“Dalam surat pedoman yang dikeluarkan Kementerian jelas tertulis bahwa Kepala Dinas membentuk panitia yang salah satunya melibatkan pengurus cabang olahraga yang dipertandingkan. Dan renang menjadi salah satu olahraga yang dipertandingkan. Namun sampai hari pelaksanaan O2SN tingkat SD kami dari pengurus cabang olahraga renang tidak dilibatkan sama sekali sebagai kepanitiaan,” kata Jimmy, Kamis (15/6/2023).

Wakil Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi ini mengatakan kegiatan O2SN ini menjadi ajang pencarian para atlet usia dini. Harusnya pengurus cabang olahraga dilibatkan agar bisa membantu memonitor jalannya pertandingan dan sekaligus mencari bibit-bibit potensial untuk dibina menjadi atlet profesional.

“O2SN ini kan sebagai ajang pencarian bibit-bibit muda berbakat, seharusnya pengurus cabang olahraga dilibatkan agar kami (pengurus cabang olahraga) juga bisa membantu dinas pendikan mencari bibit-bibit muda untuk dibina menjadi atlet profesional di kemudian hari,” tegasnya.

Ia mengaku sudah pernah mempertanyakan hal tersebut ke pihak Dinas Pendidikan Kota Bekasi terkait dengan pelaksanaan O2SN tingkat SD namun tidak direspon dengan baik.

“Saya juga sudah pernah berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan tapi tidak ditanggapi. Bahkan saya juga sudah pernah tanya ke KKGO SD nya tapi malah ‘lempar bola’ ke dinas pendidikan. Yang bersangkutan cuma bilang mungkin nanti Disdik yang menginfokan. Saya dari KKGO yang ditunjuk oleh disdik sebagai pelaksana. Tapi sampai hari H pelaksanan O2SN secara organisasi kepanitiaan resmi PRSI Kota Bekasi tidak dilibatkan,” pungkasnya. (ADM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *