JADI Caleg DPR RI di usia yang sudah tidak muda lagi, tidak menghalangi politisi perempuan bernama lengkap Euis Fety Fatayaty, yang biasa dipanggil Teh Euis ini untuk berkampanye ke hampir semua pelosok-pelosok di wilayah Kota Depok dan Kota Bekasi.
Dengan mengusung tagline “Perempuan Sehat, Indonesia Kuat”, wanita kelahiran Cirebon 7 Februari 1966 ini menemui konstituen di dapilnya dengan membuat program-program yang berpijak pada paradigma sehat yang berkelanjutan dan upaya penyelamatan lingkungan perkotaan, sesuai dengan kondisi wilayah Kota Bekasi – Depok yang sebagian besar merupakan area perkotaan.
Berolah raga, konsumsi makanan bergizi dan pemeriksaan kesehatan yang teratur merupakan landasan dari gaya hidup sehat bagi masyarakat, ungkap alumni jurusan kimia IKIP Negeri Jakarta ini.
Kesehatan perempuan menjadi salah satu pilar utama penerapan paradigma sehat perempuan di Indonesia. Perempuan harus secara sadar meningkatkan kepedulian pada kesehatan yang berkesinambungan.
Perempuan yang sehat akan menjadi pilar penyangga kesehatan keluarga. Keluarga yang sehat dapat menciptakan kondisi masyarakat yang sehat, yang pada akhirnya akan menjadikan negara ini menjadi kuat. Perempuan harus aktif menghidupkan berbagai kegiatan salah satunya olah raga di setiap komunitasnya.
Teh Euis yang sejak mahasiswa sudah menjadi aktifis di Kohati HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) ini menggerakkan perempuan di dapilnya melakukan berbagai aktifitas olahraga seperti senam dan jalan sehat di berbagai komunitas di kota Bekasi – Depok. Pemeriksaan kesehatan seperti cek gula darah dan cek tensi juga dilakukan berbarengan dengan kegiatan olah raga.
Bukan hanya fisik saja yang harus sehat, tapi psikis perempuan juga harus terjaga dengan baik, oleh karena itu Teh Euis yang merupakan pengurus BKMM-DMI (Badan Kontak Majelis Ta’lim Masjid – Dewan Masjid Indonesia), sering memberikan ceramah keagamaan dan menjadi motivator untuk pemenuhan kebutuhan spiritual di kalangan majelis ta’lim perempuan dan kelompok-kelompok kajian yang ada di masyarakat Kota Bekasi- Depok.
Alumni jurusan ilmu lingkungan Fakultas Pasca Sarjana Universitas Indonesia (UI) ini juga mencanangkan gerakan untuk penyelamatan lingkungan perkotaan dari bahaya polusi udara, air dan tanah.
Mengurangi pemakaian kendaraan berbahan bakar fosil, dengan mengkampanyekan kesadaran untuk tidak selalu berkendaraan, tapi diselingi dengan berjalan kaki atau bersepeda itu salah satu upaya untuk mengurangi polusi udara di perkotaan.
Menghemat pemakaian air tanah, tidak membuang limbah B3 (bahan berbahaya beracun) ke saluran air warga, sebagai bentuk upaya penyelamatan polusi air di lingkungan perkotaan. Buang sampah pada tempatnya, memilah sampah, mendaur ulang sampah dan mengurangi penggunaan plastik termasuk beberapa upaya untuk penyelamatan polusi tanah.
Dalam keseharian, perempuanlah yang paling sering berinteraksi dengan limbah atau sampah rumah tangga. Perempuan yang sehat bisa menjadi agen untuk penyelamatan lingkungan. Lingkungan yang sehat menjadi media kehidupan untuk keluarga yang sehat, yang menjadi pilar utama untuk menjadikan Indonesia kuat.
Menjadi politisi perempuan itu tidak mudah, karena perempuan mempunyai fungsi ganda, fungsi domestik dan fungsi publik. Kedua fungsi ini harus berjalan sinergi dan simultan. Kemampuan multi tasking yang dimiliki perempuan, dan bekal pengalaman 20 tahun lebih di Partai yang lama, menjadikan Teh Euis sabagai politisi perempuan yang bisa menjadi garda terdepan untuk upaya perubahan dalam penyelamatan bangsa dan negara.
Dra. Euis Fety Fatayaty, MSi.
Caleg DPR RI
Dapil Jabar 6 nomor urut 1
Kota Bekasi – Depok
