Carilah Keberkahan di Dalam Makan Sahur Wahai Saudaraku Muslim

Opini561 Dilihat

DALAM bahasa Arab, as-sahur (السَّحُوْرُ) dengan mem-fathah huruf sin adalah benda makanan dan minuman untuk sahur. Adapun as-suhur (السُّحُوْرُ) dengan men-dhommah huruf sin adalah mashdar yakni perbuatan makan sahur itu sendiri. (An-Nihayah, 2/347).

Hukum makan sahur adalah sunnah, berdasarkan hadits dari Anas bin Malik Radhiyallohu ‘anhu bahwa Rasululloh ﷺ bersabda:

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُوْرِ بَرَكَةً
“Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat barakah”. (HR. Muttafaqun ‘alaih).

Al Imam An-Nawawi Rahimahulloh berkata, “Para ulama telah bersepakat tentang sunnahnya makan sahur dan bukan suatu kewajiban”. (Syarh Shahih Muslim, 7/207).

Dalam riwayat lain, Nabi Muhammad mendorong kita untuk tidak meninggalkan makan sahur meskipun hanya dengan seteguk air. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan Abu Sa’id Al-Khudri Radhiyallohu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasululloh  bersabda:

السَّحُوْرُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ فَلاَ تَدَعُوْهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جُرْعَةً مِنْ مَاءٍ …
“Makan sahur adalah barakah maka janganlah kalian meninggalkannya meskipun salah seorang di antara kalian hanya minum seteguk air”. (HR. Ahmad).

Al-Hafizh Ibnu Hajar Rahimahulloh berkata, “Sahur dapat diperoleh seseorang yang makan dan minum meskipun hanya sedikit”. (Fathul Bari, 4/166).

Adapun mengenai keutamaan sahur, Rasululloh ﷺ telah menjelaskannya dalam beberapa hadits di bawah ini:

1. Dalam sahur terdapat barakah

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُوْرِ بَرَكَةً
Dari Anas bin Malik Radhiyallohu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi Muhammad  bersabda, “Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat barakah”. (HR. Muttafaqun ‘alaih).

Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqolani Rahimahulloh berkata dalam kitabnya (Fathul Bari, 4/166), “Dan yang utama (dari tafsiran “barakah” yang terdapat dalam hadits) sesungguhnya barakah dalam sahur dapat diperoleh dari beberapa segi, yaitu Mengikuti Sunnah Nabi Muhammad, agar tidak sama dengan puasanya ahli kitab, Menambah kemampuan untuk berpuasa, Menambah semangat menjalankan aktivitas di waktu puasa, Mencegah akhlak yang buruk yang timbul karena pengaruh lapar, Mendorong bersedekah terhadap orang yang meminta pada waktu sahur atau berkumpul bersamanya untuk makan sahur, Merupakan sebab untuk berdzikir dan berdoa pada waktu mustajab, dan dapat menjumpai niat puasa bagi orang yang lupa niat puasa sebelum tidur.

2. Pujian ALLOH dan do’a para malaikat terhadap orang-orang yang sahur

السَّحُوْرُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ فَلاَ تَدَعُوْهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جُرْعَةً مِنْ مَاءٍ، فَإِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ وَالْمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِيْنَ
Dari Abu Sa’id Al-Khudri Radhiyallohu ‘anhu beliau berkata, Rasululloh Muhammad  bersabda, “Makan sahur adalah barakah. Maka janganlah kalian meninggalkannya meskipun salah satu di antara kalian hanya minum seteguk air. Sesungguhnya Alloh ta’ala dan para malaikat-Nya bershalawat atas orang-orang yang sahur”. (HR. Ahmad).

3. Menyelisihi puasa ahli kitab

فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ
Dari ‘Amr bin Al-‘Ash Radhiyallohu ‘anhu, sesungguhnya Rasullulloh  bersabda: “Yang membedakan antara puasa kami (orang-orang muslim) dengan puasa ahli kitab adalah makan sahur”. (HR. Al-Imam Muslim dan lainnya). Sahur adalah pembeda antara puasa kita dengan puasa Ahli Kitab, karena Alloh  telah membolehkan kita sesuatu yang Alloh haramkan bagi mereka, dan penyelisihan kita terhadap ahli kitab dalam masalah ini merupakan nikmat (dari Alloh Ta’ala) yang harus disyukuri. (Syarhuth-Thiibi, 5/1584)

Waktu yang utama untuk makan sahur adalah dengan mengakhirkan waktunya hingga mendekati terbit fajar. Dan mengakhirkan waktu sahur ini merupakan sunnah Rasululloh  sebagaimana hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik dari Zaid bin Tsabit Radhiyallohu ‘anhu, beliau bekata:

تَسَحَّرْنَا مَعَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قُمْنَا إِلَى الصَّلاَةِ. قُلْتُ: كَمْ كَانَ قَدْرُ مَا بَيْنَهُمَا؟ قَالَ: خَمْسِيْنَ آيَةً
“Kami makan sahur bersama Rasululloh ﷺ kemudian (setelah makan sahur) kami berdiri untuk melaksanakan shalat. Aku (Anas bin Malik) berkata: ‘Berapa perkiraan waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan shalat fajar)?’ Zaid bin Tsabit radiyallahu ‘anhu berkata: ‘50 ayat’ ”. (HR. Muttafaqun ‘alaih).

Al-Imam Al-Bukhari Rahimahulloh mengatakan dalam Shahih Al-Bukhari:

بَابُ قَدْرِ كَمْ بَيْنَ السُّحُوْرِ وَصَلاَةِ الْفَجْرِ
“Bab perkiraan berapa lama waktu antara sahur dengan shalat fajar”. Maksudnya (jarak waktu) antara selesainya sahur (imsak) dengan permulaan shalat Fajar. (Fathul Bari, 4/164).

Dan hal ini sebagaimana telah diterangkan oleh Al-Imam Al-Bukhari Rahimahulloh dalam Shahih Al-Bukhari pada kitab Tahajjud, dari Anas bin Malik Radhiyallohu ‘anhu, beliau ditanya:

كَمْ كَانَ بَيْنَ فَرَاغِهِمَا مِنْ سُحُوْرِهِمَا وَدُخُوْلِهِمَا فِي الصَّلاَةِ؟ قَالَ: قَدْرُ مَا يَقْرَأُ الرَّجُلُ خَمْسِيْنَ آيَةً
“Berapakah jarak waktu antara selesainya Nabi Muhammad  dan Zaid bin Tsabit Radhiyallohu ‘anhu makan sahur dengan permulaan mengerjakan shalat (subuh)? Beliau menjawab, ‘Seperti waktu yang dibutuhkan seseorang membaca 50 ayat (dari Al Qur`an)’ ”.

Al-Hafizh Ibnu Hajar Rahimahulloh dalam Fathul Bari (4/164) menyebutkan, “(Bacaan tersebut) bacaan yang sedang-sedang saja (ayat-ayat yang dibaca), tidak terlalu panjang dan tidak pula terlalu pendek, dan (membacanya) tidak cepat dan tidak pula lambat”. Bila kita sebutkan dengan catatan waktu maka kira-kira jarak antara keduanya mungkin adalah 10-15 menit (waktu imsak dengan subuh).

Terkadang di antara hidangan makan sahur kita terdapat beberapa jenis makanan dengan beragam rasanya, sehingga kita dapat memilih makanan yang baik dan disukai. Akan tetapi tahukah anda jenis makanan apa yang paling baik untuk sahur? Ketahuilah, Sebaik-baik makanan untuk sahur adalah tamr (kurma) sesuai dengan hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah Radhiyallohu ‘anhu dari Nabi Muhammad, beliau bersabda:

نِعْمَ سَحُوْرِ الْمُؤْمِنِ التَّمْرُ
“Sebaik-baik makanan sahur seorang mukmin adalah tamr (kurma)” . (HR. Abu Dawud, Ibnu Hibban dan Al-Baihaqi).

Ketika kita telah mengetahui hal ini maka selayaknyalah bagi kita untuk mengamalkan dan berusaha untuk tidak meninggalkan Sunnah Nabi kita Muhammad yaitu makan sahur ketika hendak berpuasa.

HUKUM MAKAN SAHUR KETIKA ADZAN SUBUH ATAU BEBERAPA SAAT SETELAHNYA

Pertanyaan:

Alloh Subhanahu wa ta’ala berfirman,

وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ

“Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar”. (Al-Baqarah: 187).

Lalu, bagaimana hukum orang yang masih melanjutkan makan sahurnya atau minum ketika adzan Subuh atau sekitar seperempat jam setelahnya?

Jawaban:

Jika yang bertanya mengetahui bahwa waktu tersebut memang belum saatnya Subuh, maka tidak perlu qadha’, tapi jika ia tahu bahwa waktu tersebut telah masuk waktu Subuh, maka ia harus mengqadha’nya. Jika ia tidak tahu apakah ketika ia masih makan dan minum itu telah masuk waktu Subuh atau belum, maka tidak perlu mengqadha’. Karena hukum asalnya saat itu adalah masih malam (belum masuk waktu Subuh). Namun demikian, hendaknya seorang Mukmin berhati-hati dalam menjaga puasanya dan menahan diri dari segala hal yang membatalkannya jika telah terdengar adzan, kecuali jika ia tahu bahwa adzan tersebut sebelum masuk waktu Subuh. Semoga bermanfaat. Barokallohu fiikum.

Fatawa Ash-Shiyam, Lajnah Da’imah Lil Buhuts Al Ilmiyah wal Iftha’, KSA/Kerajaan Saudi Arabia, hal. 23.

Dari berbagai Sumber dan Referensi yang ada di Maktabah/Perpustakaan SMA IHBS/Ibnu Hajar Boarding School, Cimanggis Depok Jawa Barat, Kajian Ilmiah Bersama: Al Ustadz Zaki Mubaroh, Lc, M.Pd حفظه الله تعالى, Tema: Bekal Menuju Ramadhan, Sabtu, 9 Maret 2024, Ba’da Sholat Subuh, Bertempat di Mushola Al Hidayah RT.001/RW. 015, Kelurahan Bekasi Jaya Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi Jawa Barat.

Hasbunalloh Wani’mal Wakil Ni’mal Maula Wani’man Natsir. (Al Ustadz Abu Fayadh Muhammad Faisal Al Jawy al-Bantani SPd MPd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *