JAKARTA, KORANBEKASI.ID – Tidak kurang dari 33 profesor dari berbagi disiplin ilmu, Kamis 28 Maret 2024 menerobos masuk ke gedung Mahkamah Konstitusi ( MK), di saat berlangsungnya sidang sengketa Pemilihan Presiden.
Kehadiran mereka ke MK untuk menyamkaikan sikap. Mereka menolak dengan keras memasukkan hakim MK Anwar Usman dalam majelis hakim yang menyidangkan sengketa Pilpres.
Alasannya, selain karena Anwar Usman telah ditetapkan MK MK bersalah saat merubah usia pada calon presiden, juga ia masih punya hubungan kerabat dengan Gibran Rakabuming Raka, sebagai tergugat dalam sengketa Pilpres.
Hari ke dua sidang sengketa pilpres di MK masih tetap diwarnai unjuk rasa. Baik dari pendukung capres Anies Baswedan maupun pendukung Capres Prabowo. Konsentrasi unjuk rasa terpusat di sekitar Patung Kuda Jl Merdeka Barat Jakarta Pusat. (Imran Nasution)