ORANG yang sudah meninggal dunia sudah putus dengan amalan, kecuali tiga perkara yang terus mengalir pahalanya, yaitu : amal jariyah, do’a anaknya yang sholeh, dan ilmu yang bermanfaat.
Dalam pandangan para ulama, orang yang masih hidup dianjurkan mendo’akan saudara muslim yang sudah meninggal. Sebagian ulama memahami do’a yang dikirim untuk orang yang meninggal akan sampai, artinya do’a itu bermanfaat bagi orang yang meninggal.
Imam al-Mawami dalam al-Adzkar sebagian para ulama menyepakati bahwa do’a yang disampaikan kepada orang yang sudah meninggal bermanfaat dan pahalanya sampai kepada orang yang meninggal.
Ada dua dalil yang menguatkan, yang pertama, di dalam Al-Qur’an disebutkan, baca: (QS. Al-Asyr ayat 10).
Yang kedua, Rasululloh sendiri semasa hidupnya pernah mendo’akan orang muslim yang sudah meninggal, Rasullulloh berkata : “Ya Alloh ampunilah dosa ahlul Baqi’ al-Gharqad”.
Berdasarkan dua dalil di atas, mendo’akan orang yang sudah meninggal termasuk perbuatan yang baik dan dianjurkan orang islam, maka perbanyaklah berdo’a untuk saudara-saudara yang sudah meninggal.
Semoga do’a tersebut, Alloh meringankan dosa mereka dan mereka di tempatkan di tempat yang terbaik di sisi-Nya.
Mudah-mudahan bermanfaat, jika ada yang berbeda pendapat, semua ada dalilnya jangan diperdebatkan karena masalah Ikhtilafiyah dan furu’iyah serta Islam itu Indah.
Wassalamu’alaikum. Wr. wb. (Al Ustadz Hengky Ferdiansyah Lc SSI MA, Alumnus S2 Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) .