DI aksi pada Selasa (16/4/2024) yang berlangsung di area Mahkamah Konstitusi (MK) yang dimoderatori Ustadz Ismail Ibrahim ada yang menarik ketika orasi ada dari perwakilan emak-emak militan yang jauh dari daerah. Mereka yang datang dari Garut yakni Ustadzah Ummi Arofah dari MPI Jawa Barat dan juga Hj Merry dari Bandar Lampung.
Keduanya meminta MK harus berjalan lurus dan tidak ada intervensi atau cawe cawe dari Paslon 02 untuk memenangkannya. Apalagi disinyalir banyak kecurangan dalam hal usia pencapresan Gibran Raka Bumingraka. Karena yang bersangkutan belum cukup umur.
Selain itu juga penyalahgunaan wewenang Presiden Jokowi yang ikut campur mendukung Paslon 02 serta penyalahgunaan Dana Bansos dan kecurangan pemilu lainnya.
“Semoga MK bisa menangkan Paslon 01 dan 03 sehingga bisa diadakan pemilu ulang dan tanpa Paslon 02,” ujar keduanya kompak.
Para peserta aksi ada yang membawa poster bertuliskan; ‘Kami Rakyat Siap Support untuk Mahkamah Konstitusi’ dan ‘MK Harus Berani Menyatakan Kebenaran & Keadilan’. Bahkan berbagai tokoh nasional sudah banyak menyuarakan; ‘Tolak Pemilu Curang’, ‘Adakan Pemilu Ulang Tanpa Paslon 02’, dan ‘Haram Berbuat Kecurangan’. (Ustadz Abu Fayadh)
