KETUA Komisi 1 DPRD Kabupaten Bekasi Hj Ani Rukmini mengingatkan agar pihak penyelenggara pilkada yaitu KPU (Komisi Pemilihan Umum) untuk benar -benar menjalankan tupoksinya secara profesional.
”Setelah terlaksananya pilpres dan pileg kemarin diharapkan pihak KPU Kabupaten Bekasi untuk bisa mengevaluasi kinerjanya. Agar terjadinya kecurangan pemilu, money politik dan ketidaknetralitasan ASN tidak terulang dan dapat dicegah, ” ujar Ani Rukmini, Jumat (19/4/2024).
Ani meminta agar Data Pemilih Tetap (DPT) segera diperbaharui karena ada kemungkinan terjadi perpindahan penduduk, kematian, dan pemilih baru yang mempengaruhi jumlah DPT.
”Data pemilih perlu divalidasi lagi, diupdating lagi agar pilkada nanti bisa berjalan jurdil dan semua warga yang masuk DPT mendapatkan kesempatan untuk ikut memberikan suaranya, ” ujarnya.
Bagi warga kabupaten Bekasi yang memiliki kapasitas, kredibilitas dan integritas yang tinggi, Ani meminta agar ikut mencalonkan diri jadi Bupati dan Wakil Bupati dalam upaya membangun Kabupaten Bekasi lebih baik sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Bekasi.
”Tidak berorientasi pada money politic untuk memilih calon bupati dan wakil bupati, tapi pada integritas, kredibilitas dan kapasitasnya layak atau tidaknya calon tersebut untuk bisa memimpin Kabupaten Bekasi lima tahun ke depan, ” tegasnya. (Wit)