Ini Dia ‘Gudang’ Senjata di Kota Bekasi, Ada Tipe M 16 dengan Nama Komodo 5

Umum3820 Dilihat

MASIH sedikit yang tahu bahwa di Kota Bekasi, persisnya di wilayah Cikiwul, Bantar Gebang, ada ‘gudang’ senjata militer. Gudang ini memproduksi senjata berkualitas internasional. Bahkan, produksinya menyerupai senjata buatan Amerika Serikat.

Namanya PT Komodo Armament Indonesia. Berbekal regulasi berupa Permenhan Nomor 12 tahun 2020 tentang Perubahan Atas Permenhan Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pedoman Perizinan, Pengawasan, dan Pengendalian Senjata Api Standar Militer di Luar Lingkungan Kementerian Pertahanan dan TNI, PT Komodo Armament Indonesia melakukan produksi senjata. Tak hanya senjata, juga amunisinya.

Diantaranya yang hingga kini masih aktif diproduksi yaitu berupa senapan serbuk Komodo D5 dengan kaliber 5.56 x 45 mm, Komodo D5 kaliber 7.62 mm, Eli Gun dengan prototip senapan mesin dengan mekanisme rotary, serta peluru berbahan kuningan dan polymer. Untuk standar internasional yaitu Komodo 5 yang memiliki mode mirip dengan M16.

Kendati memiliki mode yang mirip dengan M16, senjata buatan PT Komodo Armament ini diproduksi dengan tampilan cukup berbeda. Alasannya yakni disesuaikan dengan kebutuhan zaman.

Dilansir merdeka.com, M16 sendiri merupakan mode pembuatan senjata yang menggunakan sistem penggerak mekanisme direct gas impingement. Di sisi lain, M16 juga memiliki rotating bolt dengan multi lug dan pegas atau recoil spring berada di dalam popor.

 PT Komodo Armament pum sudah melakukan uji coba di lapangan. Inilah yang membuat senjata hasil produksinya tentu telah mendapatkan lisensi khusus. Momen uji coba tersebut tak lain digunakan langsung oleh jajaran TNI AD. Senjata yang dipilih pun yakni berupa Komodo 5.

Dalam uji coba, Komodo 5 telah berhasil mencetak sebanyak 12 ribu kali tembakan ke sasaran target. Hingga kini, senjata bekas uji coba tersebut masih nampak terpajang di area pabrik.

PT Komodo Armament mampu melakukan produksi sejumlah lima ribu pucuk senjata serbu setiap tahunnya. Sementara untuk amunisi, dapat melakukan produksi hingga dua juta buah dengan polymer kaliber 5,56 x 45 mm setiap tahun. (*/zas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *