Jalur Kereta Api di Jalan Agus Salim Jadi Biang Kemacetan, Roda Dua Saling Berebut Jalur

Umum1842 Dilihat

STASIUN Kereta Api di Kota Bekasi jadi biang kemacetan pada Selasa (7/11/2023) pada pukul 18.00. Salah satunya yang berada di Jalan Agus Salim. Apalagi, jumlah persimpangan jalur kereta dan jalan raya sangat banyak. Pintu perlintasan kereta api itu ada yang dijaga dan ada yang tidak. Ditambah pula dengan jumlah kendaraan yang terus meningkat setiap harinya. Hal itu memicu tersendatnya arus lalu lintas atau kemacetan.

Rel kereta di Jl Agus Salim sangat ramai dilewati kendaraan roda dua mau pun empat karena jalan terebut bisa mengarah ke rumah duka maupun Summarecon Bekasi.

Masyarakat pun sudah terbiasa dengan kemacetan karena yang melintas bukan hanya kereta penumpang atau ekonomi juga barang.

Kemacetan dan kepanikan sering terjadi saat roda dua tak mau kalah untuk merebut jalur. Belum lagi dengan mobil ambulans yang melewati jalan tersebut dengan suara sirinenya yang menggema.

“Lebih baik lewat sini karena lebih deket ibarat memotong jalan yang lebih cepet gak apa- apa macet ya dinikmatin aja,” ucap Ahmad, pengemudi ojol.

“kalau lewat sini pasti lama buat buka portalnya, main handphone aja sambil liat kereta lewat, pas kereta dah lewat baru nyalain mesin motornya,” timpal Ridwan,  salah seorang siswa SMA.

Kadang kemacetan rel kereta ini disebabkan roda dua yang memakan jalan untuk melawan arah dan dari lampu merah jalur lain yang suka mengklakson. Roda empat yang  melawan arah sangat rentan bersenggolan.

“Sudah biasa dengan kemacetan ini, biasanya di jam- jam tertentu seperti jam enam sore menjelang pulang kerja atau jam tujuh pagi jam orang berangkat sekolah terkadang para angkot tuh yang selalu minggir tepi jalan jadi panjang macet nya,” ujar pengemudi ojol lainnya, Iwan.

Warga penjaga toko pun yang berjualan di lokasi terkadang membantu jika macetnya sudah parah dengan menghalangi motor yang ingin menguasai jalur. Tetapi jika sudah ada dari petugas kepolisian atau dinas perhubungan, mereka pun menepi dan jalan jadi lancar. (Melda Triayunita)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *