Peningkatan Kolaborasi Universitas dan Sekolah Melalui Sharing Pengetahuan dan Praktikum Fisika Industri

Pendidikan994 Dilihat

Oleh Rifki Muhendra
Dosen Teknik Industri Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

KOLABORASI berasal dari kata co dan labor yang berarti ‘penyatuan tenaga’ atau ‘peningkatan kemampuan untuk meraih tujuan yang telah disepakati bersama-sama. Kata kolaborasi cenderung digunakan ketika proses penyelesaian kerja melalui lintas batas, sektor, dan hubungan. Secara luas, kolaborasi berarti terjadinya kerja sama di antara dua atau lebih orang atau institusi yang saling mengerti permasalahan satu sama lain dan berusaha memecahkan masalah secara bersama. Spesifiknya, kolaborasi adalah kerja sama yang intensif untuk mengatasi permasalahan kedua pihak secara bersamaan (Putriana & Saragih, 2020).

Ada berbagai jenis kolaborasi yang membedakan bagaimana suatu kolaborasi antar individu atau institusi berjalan. Setiap jenis kolaborasi memiliki ciri khasnya masing-masing seperti Kolaborasi Tim, Kolaborasi Komunitas, Kolaborasi Jaringan, Kolaborasi Eksternal dan Aliansi Strategis. Adapun tujuan Kolaborasi antara lain: Mengembangkan Produktivitas, Mengurangi Pengeluaran, Kepuasan Pelanggan yang Lebih Tinggi, Pertumbuhan Perusahaan, Marketing yang Lebih Efektif dan lain sebagainya. Beberapa manfaat kolaborasi yang dirasakan antara lain: Penyatuan Bakat dan Kekuatan, Pengembangan Keterampilan Pegawai, Mempercepat Penanggulangan Masalah dan lain sebaginya (Setiyowati & Kurniawan, 2021).

Kolaborasi antara Perguruan Tinggi dan Sekolah dapat meningkatkan pengembangan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di bidang pendidikan sesuai perkembangan kemajuan ilmu pendidikan dan teknologi yang berlangsung sangat cepat. Kerja sama antara universitas dan sekolah akan sangat menguntungkan kedua belah pihak. Para dosen dari universitas akan mendapatkan keuntungan dengan melihat dan mengalami langsung apa yang telah terjadi dan yang sedang terjadi dunia pendidikan tingkat sekolah (Usman & Majjah, 2020). Dosen akan lebih memahami apa yang dibutuhkan para lulusan untuk bisa menjadi guru yang profesional dan memikirkan materi yang harus diberikan kepada mahasiswa ketika mengajar. Di lain pihak, diyakini guru akan mendapatkan keuntungan jika berkolaborasi dengan dosen.

Guru akan dapat meningkatkan kompetensi terutama kompetensi profesional dan pedagogik yang sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Kolaborasi dosen dan guru akan dapat mengembangkan pembelajaran yang lebih bermakna dalam meningkatkan Higher Order Thinking Skill (HOTS)(Ichsan et al., 2019) dan keterampilan 4Cs siswa (Amin & Ikhsan, 2021).

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya biasa di singkat UBJ merupakan Universitas Swasta yang memiliki akreditasi tinggi di level nasional. Fakultas Teknik UBJ merupakan Fakultas yang fokus mengembangkan sains dan teknologi dalam sistem pembelajaran, penelitian dan implementasi di dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan-kegiatan pengabdian pada masyarakat (Puspitorini, 2020).

Fakultas Teknik memiliki laboratorium Fisika dasar yang eksis dalam melaksanakan pembelajaran fisika, penelitian dan kolaborasi dengan pihak eksternal lebih dari 8 tahun. Selain sarana dan prasarana praktikum yang terus dikembangkan setiap tahunnya, laboratoium fisika dasar fakultas Teknik Universitas Bhayangkara juga memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan professional. Beberapa dosen yang mengelola laboratorium merupakan lulusan doctoral dari Universitas terkemuka di Indonesia dan sebagian lagi memiliki pengalaman di Industri. Universitas Bhayangkara Jakarta Raya lebih khususnya Fakultas Teknik memiliki program-program pembinaan dan pengembangan yang berfokus pada masyarakat maupun mitra dalam kerjasama kolaboratif peningkatan kualitas masa depan bangsa yang dilaksanakan setiap tahunnya.

Salah satu sekolah di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek) yang konsisten meningkatkan metode dan teknologi pembelajaran khususnya praktikum fisika adalah AL Wildan Islamic school. Sekolah ini menetapkan standar internasional dan keagamaan islam sebagai basis pengembangan system pembelajaran (Haryono & Sa’diyah, 2021). Saat ini setidaknya ada 12 cabang sekolah Al Wildan se-Jabodetabek. Sekolah ini menggunakan bahasa asing sebagai bahasa pengantar seperti bahasa Inggris dan arabik.

Al Wildan 10 merupakan sekolah Al Wildan yang lokasi di Cipinang Besar Jakarta Timur, DKI Jakarta. Seperti cabang, cabang yang lain, Al Wildan 10 memiliki fasilitas dan sistem pembelajaran yang lengkap, termasuk laboratoium Fisika. Namun sayangnya, sekolah ini masih membutuhkan pembinaan terhadap sistem pelaksanaan praktikum, pengelolaan operasional praktikum dan mekanisme praktikum.
Berdasarkan kondisi tersebut maka tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bhayangkara Jakarta Raya merancang kegiatan kolaborasi universitas dan sekolah melalui sharing pengetahuan dan praktikum fisika dasar di Al-Wildan 10 International Islamic School Jakarta.

Kegiatan ini dapat dijadikan wadah silahturahim sembari diskusi atas upaya peningkatan kualitas praktikum yang ada di sekolah. Dengan kegiatan ini, guru dan siswa sekolah dapat memahami sistem penerapan praktikum yang standar untuk diterapkan pada perserta didik. Target utama pengabdian pada masyarakat ini adalah terjalinnya komunikasi antar universitas dan sekolah melalui tranfer keilmuan dan mekanisme praktikum fisika dasar yang berkualitas dan standar. Selain itu, diharapkan siswa-siswa yang mengikuti kegiatan ini memahami filosofi dan tata cara praktikum.

Kegiatan kolaborasi ini dilakukan pada 20 Juni 2023 yang dimulai dari penjemputan perwakilan dari sekolah Al-Awildan 10 Jakarta, pembukaan dan diskusi institusi dan praktikum bersama. Perwakilan yang datang dalam kegiatan ini terdiri dari kepala sekolah dan wakil, 2 orang guru IPA dan siswa-siswi kelas 10 SMA. Jumlah perwakilan ini yang merupakan peserta kegiatan sebanyak 30 orang.

Gambar 3. Pembukaan kegiatan dan diskusi institusi

Pada acara pembukaan dan diskusi institusi (lihat gambar 3), dihadiri oleh Wakil Dekan bidang Akademik Fakultas Teknik, Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan beberapa Dosen tetap Teknik Industri Universitas Bhayangkara. Pada acara ini Wakil Dekan secara bergantian memberikan sambutan, pandangan terhadap kegiatan ini dan juga menyempaikan visi-misi institusi masing masing. Di pihak sekolah, kepala sekolah juga menyambut baik kegiatan ini dengan memenuhi undangan kegiatan. Acara ini disambut baik dan hangat oleh peserta lainnya terutama siswa-siswi Al-Wildan 10 Jakarta. Mereka memahami tujuan kegiatan ini dan isi acara sepenuhnya, disamping juga memahami sistem dan mekanisme kegiatan Pendidikan di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Ini dibuktikan dengan adanya diskusi antara siswa-siswi dengan pihak universitas baik dalam kontek sistem pendidikan maupun inti dari kegiatan pengabdian ini.

Setelah kegiatan pembukaan selesai, kegiatan selanjutnya adalah praktikum bersama. Kegiatan praktikum ini membahas 4 modul yaitu GLB dan GLBB, Kelistrikan, simulasi sistem industri, pengeboran dan bubut. Kelompok praktikum dibagi menjadi dua yaitu kelompok laki-laki dan perempuan dimana masing-masing kelompok didampingi Asisten Laboratorium dan juga guru pendamping. Praktikum ini dilakukan secara parallel yaitu GLB dan GLBB dilakukan duluan oleh kelompok laki-laki, sedangkan Simulasi Industri, pengeboran dan Bubut dilakukan kelompok perempuan. Kemudian bergantian.


Gambar 4. Praktikum Bersama dengan modul Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dengan perangkat praktikum Pasco

Pada gambar 4 terlihat kelompok siswa laki-laki sedang melaksanakan praktikum dengan modul GLB dan GLBB. Praktikum ini menggunakan tool praktikum buatan Pasco. Praktikum ini bertujuan untuk memahami konsep dan teori serta mampu mempraktekkan perhitungan GLB dan GLBB yang sedang dilakukan. Sesi ini menjadi menarik karena tool praktikum merupakan sistem terintegrasi berbasis digital. Baik kontroler praktikum, visualisasi dan perhitungan sepenuhnya dilakukan menggunakan computer PC.


Gambar 5. Percobaan kelistrikan

Pada gambar 5 dapat dilihat kelompok perempuan sedang melakukan praktikum kelistrikan. Praktikum ini menggunakan tool kid praktikum kelistrikan, alat ukur listrik dan beberapa komponen listrik lainnya seperti catudaya, pembangkit sinyal listrik. Praktikum ini bertujuan memahami cara kerja resistor, mengukur nilai resistor, membuat rangkaian resistor seri dan parallel serta mengukur nilai arus dan tegangan dari tiap rangkaian yang dibangun. Kelompok perempuan sangat antusias melakukan praktikum ini. Kegaduhan terjadi selama praktikum karena mereka bersemangat untuk diskusi mengukur resistor, Arus Listrik dan Tegangan. Selain itu, hampir setiap orang dapat membuat rangkaian resistor seri maupun parallel sesuai tugas yang diberikan oleh asisten laboratorium.


Gambar 6. Percobaan pembubutan material

Selain modul-modul fisika yang dipraktikumkan, kelompok praktikum juga melaksanakan modul-modul Industri. Modul-modul tersebut yaitu simulasi industri menggunakan promodel dan penggunaan alat kerja industry bor dan bubut. Promodel adalah perangkat lunak (software) simulasi sistem industri. Pada praktikum ini, asisten menjelaskan cara penggunaan dan sebuah contoh proses industri yaitu pembuatan kemasan kaleng. Pada praktikum alat bor dab bubut dilakukan percobaan membuat sebuah bentukan dari bahan besi yang di bor dan di bubut dengan alat (lihat gambar 6). Percobaan ini membutuhkan ketelitian, keamanan dan ke hati-hatian dalam penggunaan alat. Selain penggunaan jas laboratorium yang berbeda dari jas lab fisika, penggunaan kacamata dan mematuhi proses kerja industry menjadi hal yang penting agar terhindar dari kecelakan saat pelaksanaan praktikum.

Gambar 7 Pemberian plakat dari FT UBJ kepada Sekolah

Setelah semua modul-modul praktikum dapat diselesaikan sesuai jadwal, kegiatan pengabdian ini diakhiri dengan serah terima kenang-kenangan dari Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya kepada sekolah Al-Wildan seperti yang terlihat pada gambar 7 dan 8.


Gambar 8. Pemberian kenang-kenangan pada guru pendamping sekolah

Untuk mendapatkan masukan dan saran dari Al-Wildan terutama dari guru dan siswa-siswi, kami lakukan wawancara kepada salah seorang guru pendamping. Guru tersebut yaitu ibu Aisyah Amin, S.Si., M.PFis. dalam keterangannya beliau menyempaikan bahwa kegiatan pengabdian yang bertajuk kolaborasi praktikum ini merupakan hal yang baru bagi sekolah AL-Wildan. Sekolah biasanya hanya mengadakan praktikum sekali dalam tiap semester. Dengan adanya praktikum Bersama ini lebih memotifasi siswa untuk menyenangi mata pelajaran fisika dan umum ilmu pengetahuan Alam. Al-Wildan juga terus mengembangkan system pembelajaran salah satunya dengan pengembangan perangkat praktikum di sekolah mereka, lanjutnya. Mereka mengharapkan tim pengabdian juga merekomendasikan beberapa peralatan yang dapat digunakan pada praktikum di sekolah mereka.

Referensi
Amin, D. I., & Ikhsan, J. (2021). Improving higher order thinking skills via semi second life. European Journal of Educational Research, 10(1). https://doi.org/10.12973/EU-JER.10.1.261
Haryono, A. H., & Sa’diyah, M. (2021). Implementasi Manajemen Sekolah Berbasis Boarding Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Al Wildan Islamic Boarding School Tangerang. Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(02). https://doi.org/10.30868/im.v4i02.1541
Ichsan, I. Z., Sigit, D. V., Miarsyah, M., Ali, A., Arif, W. P., & Prayitno, T. A. (2019). HOTS-AEP: Higher order thinking skills from elementary to master students in environmental learning. European Journal of Educational Research, 8(4). https://doi.org/10.12973/eu-jer.8.4.935
Puspitorini, F. (2020). Strategi Pembelajaran Di Perguruan Tinggi Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Kajian Ilmiah, 1(1). https://doi.org/10.31599/jki.v1i1.274
Putriana, N. A., & Saragih, Y. B. (2020). Pendidikan Interprofessional dan Kolaborasi Interprofesional. Majalah Farmasetika, 5(1). https://doi.org/10.24198/mfarmasetika.v5i1.25626
Setiyowati, H., & Kurniawan, B. (2021). Pengaruh Knowledge Management Terhadap Kinerja Karyawan Garmen. In Jurnal British (Vol. 1, Issue 2).
Usman, N., & Majjah, I. (2020). Teaching Factory as Edupreneurship: A Strategic Revitalizing Vocational School through Techno Park. Jurnal Hurriah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *