TIGA pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bekasi, H Heri Koswara – Sholihin ( nomor 1), Dr UU Saeful Mikdar -Nurul Sumarheni SAg (nomor 2 ), Dr Tri Adianto Tjahyono – Dr Abdul Haris Bobihoe, menandatangi pakta integritas di hadapan 13 ormas Islam.
Penandatanganan itu berlangsung di restoran Wulan Sari, Rawa Tembaga, Kota Bekasi, Selasa 24 September 2024. Pakta integritas yang digagas LHKP PDM Kota Bekasi itu berisi sembilan poin, diantaranya para calon walikota dan wakil walikota berjanji, jika terpilih nantinya akan menjalankan pemerintahan berlandaskan prinsip ajaran Islam yaitu, siddiq, amanah, tabligh, fathonah.
Ketiga pasang calon walikota berjanji akan sungguh- sungguh untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Kota Bekasi. Meningkatkan pelayanan publik, memajukan Kota Bekasi, melakukan penertiban terhadap panti pijat yang ditengarai sebagai tempat transaksi asusila.
Selain itu, mereka berjanji akan menjalankan pemerintahan yang akuntabel, mengedepankan kepentingan masyarakat kota Bekasi dengan tidak melakukan tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Tidak akan menerima suatu pemberian baik secara langsung atau secara tidak langsung berupa suap, hadiah, bantuan, atau bentuk lain atau patut diduga bahwa pihak pemberi mempunyai hal yang bersangkutan atau mungkin berkaitan dengan jabatan atau pekerjaan.
Memegang teguh komitmen bahwa transparansi akan ditetapkan di seluruh kegiatan yang diperbolehkan peraturan perundangan undangan yang berlaku di bawah wewenang kami.
Memberi dukungan moral maupun material yang dimungkinkan untuk membantu kelancaran pelaksanaan program kemaslahatan yang diadakan oleh jajaran organisasi kemasyarakatan keagamaan Islam di kota Bekasi. (Imran Nasution)
