SEKOLAH Dasar (SD) Negeri Perwira III Kota Bekasi berencana melakukan outing class (darmawisata). Kunjungan pada 15 Januari 2025 ini yaitu untuk kelas 1 sampai dengan 3 ke museum dan ocean park di Jakarta dan kelas 4 sampai 6 ke Bandung.
Sayangnya, rencana ini memberatkan para wali murid. Pasalnya, harga yang terlalu mahal dan tidak sesuai keinginan para wali murid. Bahkan ada orangtua murid yang melaporkan ke Disdik Kota Bekasi. Kemudian surat disdik dibalas pihak sekolah bahwa hal itu masih dalam tahap pembasan dan belum merupakan keputusan.
Padahal, dari info yang didapat Koran Bekasi, hal itu sudah jadi sebuah keputusan sekolah. Berikut informasi bahwa hal tersebut sudah menjadi keputusan pihak SDN Perwira III Kota Bekasi via WA yang ditujukan ke wali murid bahwa;
Assalamualaikum..
Maaf menganggu waktunya
Dari hasil rapat hari ini terkait outing class ada pengurangan harga
A.Untuk murid *Rp.415.000*
Orang tua *Rp.375.000*
Total *Rp.790.000*
B. murid *Rp.415.000*
Orang tua *Rp.300.000*
Total *Rp.715.000*
( *Orang tua tidak masuk Ocean dream* )
Kita hanya pergi k ocean dream untuk musium *Satria Mandala di tiadakan*
Fasilitas yg d kurangi
1. Anak” tidak dpt Snack
2. Dpt makan KFC d ganti *sabana*
3. Ibu” dpt nasi kotak ayam bkr
Untuk yg mau bawa KK / adik di kenakan biyaya *85 ribu tanpa dpt makan dn duduk d pangku*
Untuk yg punya KK/adik yg satu sekolah saat ini dapat potongan sebesar *Rp.50.000*
(Terserah mau d potong pas acara KK nya atau adik nya)
Selain itu, kegiatan wisata edukasi yang memberatkan wali murid adalah adanya penekanan psikologis juga bahwa kegiatan tersebut mempengaruhi nilai rapot. Di kelas 4 ada gurunya sampai mengancam gak naik kelas bagi siswa yang tak ikut. Yang tidak ikut, juga tidak mendapatkan nilai raport P5.
“Lha P5 itu kan kegiatan penilaian di sekolah, bukan di luar sekolah seperti jalan-jalan ini,” ujar salah seorang wali murid yang melapor pada Koran Bekasi.
Karenanya Koran Bekasi diminta menghubungi Wahyu, salah satu guru PJOK setempat. Dan Wahyu berjanji siap memberikan keterangan pada Jumat pagi. Sayangnya, Wahyu yang bertugas sebagai penanggungjawab outing class tidak menunjukkan batang hidungnya ketika ditunggu jam 08.00 sampai 10.00. Nomor handphone dan WA pun dia tidak balas. Padahal, informasi yang didapat Wahyu ada di sekolah pada jam tersebut.
Bahkan, informasi terakhir yang didapat, travel yang akan membawa para siswa diduga travel dengan pemilik Nurjanah yang juga adalah istri Wahyu dari Abaabil Tour.
Terakhir, kembali dilakukan pihak sekolah rapat dengan EO yang akhirnya memutuskan pun via WA sebagai berikut;
Assalamualaikum wr wb,
Mama mama Mohon Izin Menyampaikan Hasil rapat bersama EO
1. Outing class di laksanakan pada minggu ketiga di bulan Januari 2025.Kegiatan ini wajib di ikuti semua murid karena masuk Nilai Raport tuk Pelajaran P5
2. Biaya nya Rp.980.000 (satu paket ibu dan anak).Rp.490.000 ( kalau anaknya saja yg ikut ).
3. Tempat yang akan di Tuju Museum Geologi,Puspa Iptek dan Balai Seni Barli Bandung.
4. Include/ fasilitas yang kita dapat
1.Transfortasi Bus AC
Eksekutif ( tv,karaoke,surat perjalanan )
2.Tiket masuk destinasi
3.Parkir tol
4.Tour leader setiap Bus ( pemandu dari EO)
5.Makan 2x
6.Snack ( Roti,dan teh kotak)
7.Air mineral 300 ml 2x
8.P3K
9.Banner
10.Dokumentasi kegiatan
11.LKS
12.Doorprize
5.Pembayaran bisa di cicil dari Sekarang.
6.Dp.minimal Rp.50.000 atau Lebih harus dibayarkan Di Akhir November.
7.Bisa Potong Tabungan.
Hal ini menunjukkan bahwa memang sudah jadi keputusan pihak sekolah SDN Perwira III Kota Bekasi mengenai outing class. Bukan baru sebatas pembicaraan. Dan rencananya, besok Sabtu (9/11/2024) pihak sekolah kembali melakukan rapat tentang outing class.
“Padahal info kegiatan tersebut sudah dishare hari Senin jam 20.21 oleh walimurid yg diundang hadir pertemuan. Ih bohong Pak. Saya tadi kesekolah dan ada Pak Wahyu jam 9.30’an. Dan ini barusan info kelas 1 & 2, ada undangan tapi gak ditulis undangan apa… Dan hanya perwakilan tiap kelas,” ujar nara sumber tersebut. (zas)