PIMPINAN Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bekasi bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat menggelar Sosialisasi Hasil Musyawarah Nasional (Munas) Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahad (24/11/2024). Acara yang menghadirkan Dr Hermawan, Dr Zulbaidah, dan Prof Dr Siah Khosyi’ah ini membahas berbagai isu strategis seperti Manhaj Tarjih, Kalender Hijriyah Global Tunggal, dan Fikih Perlindungan Anak.
Acara ini turut dihadiri Ketua Umum MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kota Bekasi, KH Mir’an Syamsuri dan Sekretaris Umum MUI Kota Bekasi, H Hasnul Kholid Pasaribu. Pengurus PDM dan PDA Kota Bekasi serta organisasi kemasyarakatan Islam se-Kota Bekasi juga tampak hadir, menambah semarak kegiatan ini.
Ketua PDM Kota Bekasi, Zahrul Hadiprabowo menegaskan pentingnya sosialisasi hasil Munas Tarjih untuk menjadi pedoman anggota persyarikatan dan umat Islam. Menurutnya, keputusan seperti kalender global dan fatwa-fatwa lainnya harus terus disampaikan, baik secara formal maupun informal. Hal ini⁹ merupakan bagian dari upaya Muhammadiyah untuk menciptakan kehidupan berkemajuan.
“Tujuannya adalah untuk menyosialisasikan keputusan atau fatwa hasil Munas Tarjih, seperti kalender Hijriyah global, fiqih perlindungan anak, dan manhaj tarjih itu sendiri. Ke depan, kami berharap bisa terus melanjutkan sosialisasi ini, baik secara formal maupun informal, agar hasil Munas Tarjih menjadi pedoman anggota persyarikatan dalam kehidupan yang berkemajuan,” ungkapnya.
KH Mir’an Syamsuri mengapresiasi acara ini dan menyebutnya sebagai langkah yang mencerahkan umat Islam di Kota Bekasi. Ia berharap hasil Munas Tarjih mampu memperbaiki kehidupan beragama yang kurang baik dan menyempurnakan yang sudah baik. Terkait Kalender Hijriyah Global Tunggal, ia menegaskan dukungan penuh MUI Kota Bekasi untuk mewujudkan kesatuan umat dalam menentukan waktu ibadah. (Amanda Putri Meidiyani)