Jepara Heboh, Perempuan Berhijab Pesta Miras Saat Buka Puasa Ramadhan

Umum1522 Dilihat

KETERLALUAN! Apa mungkin buka puasa digelar dengan pesta minuman keras? Para pelakunya pun kaum hawa berhijab. Setelahnya, mereka hanya minta maaf tanpa kena hukuman di kepolisian.

Itulah yang terjadi di Jepara ketika beredarnya video wanita-wanita buruh pabrik yang mengenakan hijab tengah pesta miras bersama TKA (tenaga kerja asing) yang disebut sebagai pimpinan perusahaan pabrik dimaksud.

Tak pelak. Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta dibuat geram atas ulah warganya itu. Dia mengecam keras pesta miras tersebut karena digelar saat buka puasa Ramadan.

Dalam buka puasa itu, para wanita yang mengenakan hijab bersama TKA asal Korea Selatan yang diduga dilakukan di sebuah restoran yang ada di Kabupaten Jepara.

Dalam video berdurasi 25 detik itu, terlihat mereka begitu asyik menuangkan miras dalam gelas beramai-ramai. Viralnya video wanita-wanita buruh pabrik berhijab tengah berpesta miras ini, membuat gempar masyarakat di Kabupaten Jepara.

 

 

Belakangan diketahui, wanita-wanita berhijab yang terekam pesta miras tersebut, merupakan buruh pabrik busana yang sedang berbuka puasa di restoran yang ada di Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara.

Lisa Safitri, selaku perwakilan perusahaan busana itu menyampaikan permintaan maaf di Polres Jepara. “Pesta miras itu terjadi, karena ketidaktahuan TKA terkait aturan dan norma yang ada di Jepara. Kami memohon maaf dan berjanji tidak akan mengulangi lagi,” ungkapnya.

Permintaan maaf juga disampaikan pembuat video pesta miras itu bernama Tri Afirasa Wulandari. “Saya meminta maaf atas video yang saya buat, saya buat status. Saya tidak tahu siapa yang memviralkan,” ujarnya

Kapolres Jepara, AKBP Warsono mengatakan, telah melakukan klarifikasi terhadap semua pihak yang terlibat dalam pesta miras tersebut.

“Kami sudah meminta keterangan terhadap yang terlibat, untuk sanksi-sanksi kami serahkan ke dinas-dinas di Pemkab Jepara, yang memang memiliki kewenangan,” jelasnya. (*/zas)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *