Budiardjo: Kalimat Adzan Sudah Ditentukan Rasul, tidak Boleh Mengubahnya Sesuai Kemauan

Umum2728 Dilihat

ADZAN itu merupakan seruan dan pemberitahuan bahwa saatnya waktu sholat. Dan ini memang disyariatkan melalui tuntunan Rasulullah. Artinya,  kalimat adzan itu sudah ditentukan oleh Rasul. Jadi tidak boleh menambah dan mengurangi, apalagi mengubah kalimat berdasarkan kemauan kita.

Penegasan ini dikemukakan oleh KH Budiardjo LC, salah satu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi kepada koranbekasi.id, Selasa (2/5/2023).

“Kata Nabi; Barangsiapa yang beramal bukan dari tuntunanku maka ia tertolak,” tegas Budiardjo menyinggung soal adzan yang dilantunkan di Ponpes Al Zaitun Indramayu yang dianggap nyeleneh dan berbeda dengan yang lainnya.

Diakuinya, Pimpinan Podok Pesantren Al Zaitun itu sebenarnya pernah belajar di Gontor tahun 1964-an. Nama aslinya Abdussalam. Setelah menjadi pimpinan Ponpes Al Zaitun dengan cara-cara yang menyimpan, pimpinan Gontor pun mengutuk dan memecat dia dari status alumni Gontor.

“Panji Gumilang itu nama aslinya Abdussalam, dia asal Gresik, pernah belajar di Pondok Gontor, dan Kyai Gontor sudah tidak mengakui sebagai alumni alias dipecat gara-gara menyimpang jauh dari aqidah Islam Sunnah wal Jamaah,” jelasnya. (zas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *