HUJAN dengan intensitas tinggi yang terjadi di Bogor dan sekitarnya yang terjadi pada Rabu (3/5/2023) malam, menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Bekasi terendam banjir kiriman.
Banjir ini terjadi karena meluapnnya Kali Bekasi. Salah satu pemukiman terkena imbas dari luapan Kali Bekasi, bedasarkan pendataan setidaknya ada tujuh titik lokasi yang terkena banjir kiriman ini.
Lokasi yang tergenang itu antara lain Perumnas 3, Jalan Pulau Jawa, Bekasi Timur dengan ketinggian air 60 – 70 sentimeter. Kemudian di Jalan Ir Juanda, Bekasi Timur dengan ketinggian air 30 – 40 sentimeter, dan di Jalan Perum Narogong, Jembatan 1, Kecamatan Rawalumbu dengan ketinggian air 30 – 40 sentimeter.
Kemudian di Perum Bumi Bekasi Baru, Bekasi Utara dengan ketinggian air 60 – 70 sentimeter, di Perumahan IKIP, Kecamatan Jatiasih denhan ketinggian air 30 sentimeter, di Perumahan Bumi Nasio, Kecamatan Jatiasih dengan ketinggian air 30 sentimeter, dan terakhir di Underpass Jalan Baru, Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur dengan ketinggian air 150 sentimeter. Hingga kini di tujuh wilayah itu masih tergenang. Menurut salah satu warga, Sutini, air sudah mulai masuk ke dalam pemukiman sekitar Kamis pagi dini hari
“Air sudah mulai meluap sekitar subuh padahal intesitas hujan tidak begitu deras,” kata Sutini, Kamis (4/5/2023)
Warga setempat pun akhirnya berbondong-bondong langsung mengamankan kendaraan mereka ke dataran yang lebih tinggi, karena ditakutkan banjir akan semakin tinggi. Dan luapan air diperkirakan mencapai 50 cm
“Saat banjir terjadi banyak yang mengamankan kendaraan ke wilayah yang tidak terkena banjir, karena di sana juga ada lahan parkir yang luas untuk menaruh kendaraan,” lanjut Sutini.
Untungnya pemerintah dan warga langsung menanggapi dengan cepat untuk menangani banjir kiriman ini. Air yang meluap langsung ditangani dengan mesin pompa air untuk menguras air.
“Banjir ini surut sekitar pagi jam empat karena tersedianya mesin pompa air dan air yang meluap dikembalikan lagi ke Kali Bekasi,” tutup Sutini. (Egi)