TERJADI teror pencurian di Perumahan Mutiara Srimahi Residence, Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (12/9/2023). Diduga aksi pencurian tersebut dilakukan di malam hari saat korban sedang berada di rumah sakit karena anak sulungnya dirawat. Ketika kembali ke rumah, sudah kehilangan ponsel dan barang berharga lainnya.
“Baru saya tinggal semalam karena anak sulung saya dirawat, ternyata ponsel dan gas sudah hilang,” kata Ibu David saat diwawancarai.
Aksi pencurian ini tentu membuat para warga Perumahan Mutiara Srimahi Residence menjadi resah. Mereka tidak tenang saat hendak pergi, karena rumah yang kosong bisa menjadi sasaran paling empuk bagi pencuri. Apalagi ternyata selama satu bulan terakhir ini sudah banyak rumah yang menjadi korban. Mereka mengaku kehilangan barang berharga seperti uang, ponsel, motor, dan televisi.
“Ini bukan pertama kalinya ada kejadian pencurian. Sebelumnya sudah pernah ada warga perumahan yang kehilangan motor, sepeda ontel, baja ringan, dan uang 200 ribu,” kata Ibu Sahila, salah satu warga Perumahan Mutiara Srimahi Residence.
“Ada juga yang kehilangan televisi,” sambungnya.
Atas kejadian yang meresahkan ini, warga menuntut ketua RT di blok masing-masing agar lebih meningkatkan keamanan. Mereka meminta agar satpam perumahan lebih siaga lagi saat bertugas. Warga juga berharap agar kejadian pencurian ini dilaporkan ke pihak yang berwajib dan pelaku cepat tertangkap.
Memang, teror pencurian ini sudah benar-benar meresahkan warga. Terlebih untuk para korban yang sudah mengalami kerugian secara materi. Selain itu, apabila tidak segera ditindaklanjuti, bukan tidak mungkin akan lebih banyak warga perumahan yang menjadi korban pencurian. (Nopita, Mahasiswi STAI At-Taqwa Bekasi)