MENTERI Agraria Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto secara langsung meresmikan loket pelayanan pertanahan digital yang merupakan sebuah inovasi perkembangan kemajuan digitalisasi alur pelayanan publik di Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi.
Hadi Tjahjanto mengatakan, loket digital milik Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi yang baru saja diresmikan adalah loket yang modern yang tujuannya adalah memberikan pelayanan terbaik dan jauh lebih efisien kepada masyarakat dalam menembus ruang dan waktu dalam mengakses keperluan di bidang pertanahan. Terlebih Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi merupakan salah satu kantor pertanahan dengan jumlah layanan tertinggi di Indonesia.
“Kabupaten Bekasi masyarakatnya heterogen, tentunya akan banyak masyarakat yang ingin penyelesaian terhadap tujuh layanan prioritas yang dilayani di Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi. Tentunya inovasi pelayanan digital ini mampu merubah stigma masyarakat bahwa kini pelayanan publik di kantor pertanahan semakin nyaman, mudah, cepat dan prima,” ucap Hadi, Rabu (13/09/23) usai meresmikan loket digital di Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi.
Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan juga turut mengapresiasi berbagai inovasi yang terus dilahirkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi dalam mempermudah pelayanan publik yang terus bertransformasi dari pelayanan manual hingga serba digital. Hal tersebut kemudian menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah untuk terus memajukan pelayanan publik berbasis digital seperti ini.
“Kita sangat mengapresiasi dari tahun ke tahun ada saja inovasi Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi apalagi sekarang sudah serba digital, ditambah tampilan fisiknya sangat luar biasa sekali, loketnya sangat modern dan kantornya sangat nyaman. Saya kira ini bisa menjadi inspirasi juga ya agar di instansi lainnya terutama pemda bisa mengikuti inovasi ini,” kata Dani.
Dani Ramdan juga mendorong seluruh dinas dan instansi yang bersinggungan langsung dengan kepentingan masyarakat agar dapat mereplikasi maupun memodifikasi pelayanan digital seperti ini, sehingga indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik di Kabupaten Bekasi terus meningkat.
Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi, Darman Satia Halomoan Simanjuntak menambahkan bahwa transformasi alur pelayanan publik pertanahan berbasis digital di Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi, semata-mata adalah untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses semua jenis layanan pertanahan termasuk mendukung terhadap tujuh layanan prioritas berdasarkan keputusan menteri.
“Tujuh layanan prioritas itu adalah Pengecekan Sertipikat, Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT), Hak Tanggungan Elektronik, Roya, Peralihan Hak, Pendaftaran SK, serta Perubahan Hak Guna Bangunan/Hak Pengelolaan (HGB/HPL) menjadi Hak Milik (HM). Jadi tujuh layanan tersebut dikategorikan prioritas karena itu mewakili kurang lebih 70 persen jumlah layanan di Kabupaten Bekasi,” jelas Darman.
Darman juga menerangkan, bahwa konsep pelayanan berbasis digital ini disamping memudahkan system dan alur pelayanan masyarakat, juga sebagai upaya Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi dalam mewujudkan Zona Integritas Bebas Korupsi di lingkungan Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi dengan mengedepankan transparasi dalam segala jenis pelayananya.
“Kita mengedepankan transparansi pelayanan publik oleh sebab itu kita konsepkan petugas loket yang terbuka, kemudian pengolahan data oleh petugas SPS juga terlihat jelas karena metodenya menggunakan kaca jadi tidak tertutup dan masyarakat bisa melihat langsung. Dari tiga bulan terakhir indeks kepuasan masyarakat juga selalu mendapatkan predikat 100 persen berkat pelayanan yang memudahkan masyarakat seperti ini,” tutup Darman. (Wit)