TARUNG Derajat adalah bela diri yang berasal dari Indonesia yang lahir di Bandung pada 18 Juli 1972 yang diciptakan Achmad Dradjat. Dia biasa dipanggil “Sang Guru” oleh seluruh anggotanya. Latar belakangnya menciptakan Tarung Derajat adalah dari pengalaman bertarung di jalanan pada tahun 1960-an.
Beladiri Tarung Derajat mungkin masih terdengar asing di telinga sebagian masyarakat, namun sudah resmi diakui sebagai olahraga nasional yang sudah banyak mengadakan acara kejuaraan seperti SEA Games 2011 Palembang dan SEA Games 2013 Myanmar.
Saat ini, Senin (6/11/2023), atlet Tarung Derajat Labupaten Bekasi tengah mempersiapkan atlet mudanya dalam guna mengikuti Kejurda (Kejuaraan Daerah) antar pelajar dan usia dini di Cirebon pada akhir November mendatang.
Kategori pelajar yang diikuti yakni SD, SMP, dan SMA. Di sela-sela kesibukan sebagai pelajar, biasanya mereka juga melakukan latihan rutin dua kali seminggu pada hari Kamis, dan Minggu di Satlat (tempat latihan Tarung Derajat yang ada di setiap daerah) masing-masing.
Untuk Kejurda kali ini, mereka berlatih menjadi empat kali seminggu, dengan tambahan pada Rabu dan Jumat di SMK Budi Perkasa.
Alif Rahmat, salah satu pelajar yang akan mewakili Kabupaten Bekasi mengaku cukup lelah menjalani rutinitas latihan. “Capek sih, tapi aku percaya kalau kita jalanin sesuatu dengan niat pasti nanti dapet hasil yang bagus,” kata Alif.
Alif sudah dua mengikuti kejuaraan Tarung Derajat selama empat tahun aktif dalam olahraga bela diri itu. “Sebelum ikut kejurda aku pernah ikut pertandingan sih, pertama Piala Gubenur di Kota Bandung pada Agustus tahun ini,” lanjutnya yang menargetkan minimal mampu meraihntiga besar di lejurda nanti.
Kesibukan belajar dan latihan intensif yang dilakukan para atlet muda sama sekali tidak memudarkan semangat juang mereka. Karena motivasi mereka menjadi siswa yang berprestasi, baik secara akademis maupun non-akademis. (Radja)
