Kemacetan Parah di Depan KCM Bekasi, Warga Sekitar Lakukan Pengaturan Lalu Lintas

Umum1633 Dilihat

KEMACETAN parah terjadi di depan kawasan industri Kota Cinema Mall (KCM) di Perumahan Taman Wisma Asri Kota Bekasi pada Kamis (9/11/2023). Kemacetan ini terjadi sejak sore hari dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga malamnya.

Beberapa faktor utama penyebab kemacetan ini disebabkan adanya penyempitan jalan di depan KCM akibat adanya proyek pembangunan. Selain itu, juga terjadi penumpukan kendaraan akibat banyaknya kendaraan yang keluar masuk KCM.

Petugas dinas perhubungan Kota Bekasi langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas. Petugas juga melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan dari Jalan Raya Industri ke Jalan Raya Serang.

Pantauan di lokasi, kemacetan terjadi sepanjang 2 kilometer. Kendaraan yang terjebak macet harus berjalan dengan pelan-pelan. “Kemacetan ini sering kali terjadi setiap pagi dan sore hari. Kami sudah berupaya untuk mengurai kemacetan dengan melakukan pengaturan lalu lintas, namun solusi ini belum 100 persen berhasil karena padatnya kendaraan dari empat jalan yang berbeda,” kata salah seorang anggota dinas perhubungan, Fahri.

Akibat kemacetan ini, arus lalu lintas di Jalan KCM menjadi tersendat. Banyak pengendara yang mengeluhkan kemacetan ini. “Kemacetan ini parah banget, udah berjam-jam terjebak di sini,” ujar salah satu pengendara, Andi.

Fahri mengimbau kepada pengendara untuk menghindari ruas jalan di depan KCM. Jika terpaksa harus melewati ruas jalan tersebut, pengendara diminta untuk bersabar dan mematuhi arahan petugas dinas perhubungan.

Selain petugas dinas perhubungan, warga sekitar KCM juga turut membantu mengatur lalu lintas. Mereka bergotong-royong untuk mengatur kendaraan yang keluar masuk KCM.

“Kami ikut membantu petugas untuk mengurai kemacetan, namun tidak sepenuhnya berhasil karena banyak sekali pengendara yang egois alias selalu ingin duluan tanpa memikirkan pengendara lainnya,” jelas Edo.

Warga berharap kemacetan ini segera teratasi. Mereka juga berharap pemerintah bisa mencari solusi yang tepat untuk mengatasi kemacetan di kawasan ini.
Salah satu cara untuk mengurangi kemacetan adalah dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Masyarakat bisa menggunakan transportasi umum atau moda transportasi alternatif lainnya, seperti sepeda, skuter listrik, atau berjalan kaki. (Mila Setyaningrum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *