MASIH ingat dengan seorang petugas security yang melarang seorang kurir membawa bendera Palestina pada Rabu (8/11/2023). Ternyata petugas security tersebut sudah dicopot dari kerjannya di Summacecon Kota Bekasi.
Adalah PT Summarecon Agung Tbk yang mengklarifikasi adanya permintaan anggota Security di Apartemen The SpringLake Summarecon Bekasi kepada kurir untuk melepas atribut bendera yang dipasang di becak motornya itu.
“Perlu Kami klarifikasi bahwa tindakan tersebut adalah inisiatif spontan dari Security yang bersangkutan dan bukan menjadi kebijakan Summarecon,” demikian pernyataan perusahaan melalui Rulli Lazuardi, Head of Corporate Communications.
Seperti diketahui seorang Security terlibat keributan dengan kurir yang masuk ke kawasan tersebut. Security itu meminta kurir melepas atribut bendera Palestina yang dipasang di motornya.
Saat ini anggota Security tersebut telah dinon-aktifkan. Menurut Rulli, petugas keamanan itu telah menyadari kekeliruannya dan sudah menyampaikan permohonan maaf langsung kepada kurir tersebut, dengan didampingi pihak kepolisian dan disaksikan beberapa organisasi kemasyarakatan.
“Kami dari Summarecon senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan mendukung penuh sikap Pemerintah,” ujar Rulli. (zas)