KETUA Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bekasi, Zahrul Hadiprabowo meyakini pergerakan Muhammadiyah Kota Bekasi bakal bergaung kencang di seluruh Kota Bekasi.
“Kita harus meneguhkan kembali visi misi kita berkhidmat di Muhammadiyah, khususnya Kota Bekasi,” kata Zahrul saat pidato membuka Raker Pimpinan yang bertema ‘Meneguhkan Kembali Visi & Misi Berkhidmat di Persyarikatan Muhammadiyah’ itu.
Rakerpim bakal berlangsung dua hari di Asrama Haji Kota Bekasi, Sabtu 20 Januari 2024 dihadiri seluruh pimpinan lembaga dan majelis maupun organisasi otonom di lingkungan PDM Kota Bekasi.
Pidato pembukaan Zahrul, alumni Pondok Pesantren Gontor yang telah berpuluh tahun berkarir di bidang top level manajemen itu menekankan bahwa DNA Muhammadiyah itu bergerak dan terus bergerak. Membangun dan membangun peradaban.
Selanjutnya, secara berapi-api alumni Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini menekankan bahwa komitmen semua adalah mensukseskan pergerakan Muhammadiyah.
“Branding nama baik Muhammadiyah itu long lasting. Di samping itu juga harus think big. Dari kedua hal itu saja, kita harus bisa menjaga dan melanjutkan Muhammadiyah,” kata Zahrul.
Rakerpim Jadi Barometer
Sementara itu Sekretaris PDM Kota Bekasi, Sriyono mengatakan bahwa keikutsertaan para peserta dalam mengikuti Rakerpim ini sangat menentukan tingkat keberhasilan berkhidmat di Muhammadiyah.
“Terdapat kunci-kunci yang diambilkan dari Al Quran mencapai visi dan misi itu,” kata Sriyono.
Dia menekankan, hanya melalui pergerakan yang berkemajuan ala Muhammadiyah adalah barometer tingkat keberhasilan raker ini.
Dia juga menggarisbawahi pesan pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan.
“Di antaranya. Aku titipkan Muhammadiyah kepadamu. Hidup-hidupilah Muhammadiyah. Jangan mencari-cari kehidupan di dalam Muhammadiyah. Menjadi apa saja, kembalilah ke Muhammadiyah,” urai Sriyono di hadapan 50 orang pimpinan PDM Kota Bekasi, termasuk unsur pembantu pimpinan itu.
Berikutnya Sriyono menguraikan panjang lebar mengenai visi misi pengembangan, yang disimak hadirin. Sesi selanjutnya adalah pemaparan masing-masing lembaga, majelis maupun organisasi otonom di lingkungan PDM Kota Bekasi. (Chandra)