Telan Anggaran Lebih Rp1,6 M, Halte Bus Canggih ‘Makan’ Ruang Pedesterian di Kota Bekasi

Bekasi Kota1625 Dilihat

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bekasi membangun halte bus canggih dengan fasilitas kekinian. Namun dari data yang disajikan di situs Ipse.bekasikota.go.id, terdapat 10 paket pengadaan pemeliharaan halte tahun anggaran 2023.

Dengan demikian, jika ditotal berdasarkan situs LPSE tersebut, Pemkot Bekasi menghabiskan anggaran mencapai
Rp1.650.126.097 untuk pembangunan 10 halte di anggaran 2023.

Ironisnya, sejumlah halte yang dibangun memakan ruang pedestrian yaitu jalur pejalan kaki yang umumnya sejajar dengan sumbu jalan dan lebih tinggi dari permukaan perkerasan jalan untuk menjamin keselamatan pejalan kaki yang bersangkutan.

Sebut saja halte baru yang terletak di Jalan Chairil Anwar, persis di depan SMPN 2 Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.  Keberadaan halte memang cukup strategis karena berada di depan sekolah dan jalur protokol.

Sayangnya, bangunan fasilitas publik tersebut berdiri di atas pedestrian.
Pembangunannya terkesan seolah tak mempedulikan fasilitas publik bagi pejalan kaki. Ruang yang seharusnya digunakan untuk orang melintas, jutsru tertutup sepenuhnya.

Pejalan kaki terpaksa harus masuk ke jalur
kendaraan jika melintas tepat di depan halte. Tentu saja ini cukup membahayakan keselamatan warga, terutama mereka yang memiliki kebutuhan khusus.

“Nyaris tak ada lagi jalur pedesterian karena dibangunnya di atas jalan orang. Apakah tidak ada kajian sebelumnya atau memang asal berdiri saja oleh kontraktor, padahal anggarannya tidak sedikit lho, mencapai Rp1,6  miliar,” ujar Nardi, salah seorang warga yang tinggal di daerah Margahayu Raya. (zas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *