MUHAMMADIYAH Kota Bekasi mengukir namanya melalui salah satu personel dan berbagai potensi lainnya. Hal itu dapat dirasakan saat berlangsungnya acara puncak peringatan Kemerdekaan ke-79 RI di lingkungan Muhammadiyah Kota Bekasi, Jumat (16/08/2024).
Zen Zainul, seniman kemerdekaan sekaligus penemu dan founder Kalender Matika yang juga pengurus Lembaga Seni Budaya & Olahraga Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bekasi unjuk gigi di hadapan Keluarga Besar Muhammadiyah Kota Bekasi itu.
Jadilah. Pemecahan Rekor Tepat Cepat Kalender 2024, 45 Soal Dalam 8 Menit di Aula KH Ahmad Dahlan, Kompleks Pendidikan Persyarikatan Muhammadiyah, Kota Bekasi, kemarin menjadi ajang unjuk kemampuan prestisius capaian prestasi bagi Zenza (sapaan akrab Zen Zainul), dalam mengolah kompetensinya itu.
Selama ini di aneka kanal media sosial seperti youtube, google maupun tiktok, olah seni maupun capaian prestasi Zenza, dapat ditilik dari banyaknya materi nyata baik tentang Kalender Matika hasil temuannya maupun eksistensinya sebagai seniman kemerdekaan.
Kolaborasi 2 Organisasi
Kali ini bekerja sama dengan Majelis Pendidikan Dasar & Menengah (Dikdasmen) PDM Muhammadiyah Kota Bekasi, Lembaga Seni Budaya & Olahraga PDM Kota Bekasi menunjukkan betapa kolaborasi keduanya menjadikan sinergi tersendiri.
Kedua organisasi itu sukses menyelenggarakan acara bersama. Ini bukti bahwa mereka sanggup dijadikan unggulan di bidang masing-masing. Hadirin yang dihadirkan Dikdasmen PDM Kota Bekasi pun beragam asal sekolahnya.
Mereka terdiri atas siswa Persyarikatan Muhammadiyah Kota Bekasi (SD, SMP, SMA, SMK, Madrasah Tsanawiyah/MTs, Madrasah Aliyah/MA) benar-benar unjuk gigi potensi mereka masing-masing.
Terbukti melalui penampilan peragaan baris-berbaris pun, siswa MTs Muhammadiyah 02 Kota Bekasi mampu menyedot perhatian audiens yang sebagian besar dari unsur Dikdasmen PDM Kota Bekasi maupun pengurus PCA maupun PCM di lingkungan PDM Kota Bekasi.
Lebih-lebih ketika sejumlah siswa MTs Muhammadiyah 02 Kota Bekasi yang menyabet aneka prestasi dan penghargaan di tingkat Jabodetabek itu beraksi.
Penampilan baris-berbaris menyemarakkan jalannya acara siang hari itu. Berseragam khas Hizbul Wathon atau kepanduan maupun Pramuka saat ini.
Kehadiran dan peran serta mereka menjadikan para pendidik maupun peserta didik memenuhi aula dan bersemangat serta terjaga ritmenya mengikuti acara itu hingga berakhir.
Membangun Lapangan
Ketua PDM Kota Bekasi, Drs Zahrul Hadiprabowo CIRB mengungkapkan begitu bangga dan berbahagianya hari itu (kemarin). Pada saat diberi kesempatan berbicara di panggung, Zahrul menunjuk lapangan di sebelah aula KH Ahmad Dahlan yang akan dibangun lebih bagus lagi.
“Dengan level Kota Bekasi, termasuk bola basket, futsal, bola voli dan mungkin lainnya, tapi akan tetap terjaga kebersihannya,” kata Zahrul.
Dia juga menyatakan bahwa pembangunan itu termasuk akan menghidupkan kembali drumband Muhammadiyah. Pernyataan itu serta-merta disambut riuh-rendah siswa
Muhammadiyah Kota Bekasi itu.
Muhammadiyah Kota Bekasi, menurut Zahrul, akan mengangkat branding di tengah-tengah khalayak.
“Insyaa Alloh sebelum milad Muhammadiyah, lapangan itu sudah bisa dipakai,” kata Ketua PDM Kota Bekasi itu kontan disambut sorak-sorai siswa yang hadir.
Lapangan yang akan ditingkatkan kemampuan maupun daya tampung maupun sarana dan prasarana pendukungnya oleh Muhammadiyah Kota Bekasi itu bakal menjadi daya tarik tersendiri.
Seni marawis oleh siswa SMK Muhammadiyah 01 Kota Bekasi turut menyemarakkan sebelum acara puncak. Termasuk peragaan tahfizh Al Quran dari siswa-siswi SD Muhamadiyah 47 Kota Bekasi.
Dilakukan pula pembacaan puisi heroik Antara Karawang & Bekasi karya Chairil Anwar oleh Ketua Lembaga Seni Budaya & Olahraga PDM Kota Bekasi, Barkah.
Didampingi oleh seorang mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta dan siswi SMA Muhammadiyah 09 Kota Bekasi.
Zenza Buktikan Tepat & Cepat
Tiba gilirannya acara puncak. Dengan ditutup kedua matanya, Zenza memastikan bahwa yang dia lakukan bukanlah rekayasa.
Dia mampu menebak tepat dan cepat total seluruh pertanyaan dalam tempo 4 menit 31 detik dari waktu yang disediakan panitia total 8 menit menjawab 45 soal, yang diajukan Roro, salah satu pembaca 45 soal yang ditayangkan melalui LCD projector dan layar dan dibacakan berturut-turut olehnya.
Pria yang berdomisili di Jati Asih, Kota Bekasi itu selain adik kandung Ketua PDM Kota Bekasi, Zahrul Hadiprabowo, juga adik kandung Ketua Lembaga Hikmah & Kebijakan Publik (LHKP) PDM Kota Bekasi, Habsul Nurhadi.
Setelah tuntas melakukan tugasnya, Zenza yang memikat perhatian tersendiri dengan menjadikan aula KH Ahmad Dahlan hening sejenak, seniman kemerdekaan itu pun memutar Lagu _Bekasi Kota Kita_.
Satu tembang baru ciptaan Zenza bersama Grup Band Teksas (Fakultas Teknik UI Salemba) berkolaborasi dengan Fakultas Sastra (Rawamangun) yang disambut antusias hadirin itu direspons-balik siswa-siswi Muhammadiyah maupun guru.
Sebagaimana dinyatakan oleh Zenza, dalam reffrain lagunya, “…Bekasi kota-mu….” “Mu dalam syair lagu itu adalah Muhammadiyah,” kata Zenza di sela-sela acara.
Melalui serangkaian acara unjuk penampilan potensi siswa di lingkungan Dikdasmen PDM Kota Bekasi dan persembahan lagu Bekasi Kota Kita itu oleh Lembaga Seni Budaya & Olahraga, dapat ditarik kesimpulan sementara, Muhammadiyah Kota Bekasi siap berlari cepat dan kencang dalam mengisi derap pembangunan di wilayah timur Jakarta itu. (Chandra)