Dr Chairul Huda SH MH penasihat Kapolri bidang hukum pidana mengingatkan agar masyarakat melakukan redefinisi dan memikirkan kembali pengertian yang salah selama ini mengenai hukum.
Alumni Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ini juga menekankan agar pergeseran pemikiran yang terjadi di tengah masyarakat seputar masalah hukum yang sebenarnya gesekan masalah sosial ini bisa diminimalisir dengan mendudukkan perkara pada upaya mencari kebenaran.
“Bukan hanya mencari-cari kesalahan. Tapi melalui hukum, justru harus dicari kebenaran. Pelaku lembaga bantuan hukum dan advokasi publik harus menjadi penengah konflik sejati antara pelaku dan korban,” katanya menyitir kasus First Travel dulu.
Hal itu disampaikan pada Pengukuhan Lembaga Bantuan Hukum-Advokasi Publik (LBH AP) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bekasi, Rabu, 18 September 2024 di Kampus-1 Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) Jalan Sersan Aswan, Margahayu, Bekasi Timur.
Di hadapan segenap jajaran pimpinan inti Muhammadiyah Kota Bekasi yang dihadiri pula oleh pemangku kebijakan kepolisian dan aparat militer terkait, serta kandidat calon walikota dan wakil walikota, acara mencapai puncaknya dengan brainstorming oleh Chairul Huda itu.
Brainstorming Chairul Huda mencerahkan suasana batin audiens pagi hingga siang hari itu. Hadirin semakin terbawa pada pemikiran baru yang disodorkan Chaerul.
Apalagi ketika dia secara tegas menekankan bahwa LBH-AP di lingkungan PDM Kota Bekasi ini menyatakan bahwa LBH-AP PDM Kota Bekasi dilarang menerima uang dari klien yang berperkara.
“Tapi kalau dari pengusaha, boleh,” kata Chaerul langsung disambut hadirin dengan tepuk tangan.
Akhirnya beberapa orang audiens merespons balik pidato Chaerul Huda itu dengan standing ovation atau tepuk tangan panjang sambil berdiri, karena pidatonya yang memang bernas dan berisi itu.
Acara pengukuhan diawali dengan pengucapan sumpah janji, dilanjutkan pengukuhan.
Adapun testimoni sejumlah orang pada umumnya menyambut gembira atas kehadiran LBH-AP yang memang telah dinanti-nanti. Acara juga semakin lengkap dengan sambutan Ketua PDM Kota Bekasi, Zahrul Hadiprabowo.
Dalam kesempatan itu Zahrul menyampaikan pesan-pesan yang intinya bahagiabdan bangga serta senantiasa mengingatkan bahwa dinamika Kota Bekasi sebagian sudah dijawab oleh LBH-AP.
“Saya sangat gembira atas pengukuhan ini. Saya harapkan bisa melayani kebutuhan masyarakat Bekasi. Syukur-syukur melampaui Kota Bekasi,” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan bendera panji LBH-AP dari Zahrul kepada Ketua I Ketut Sudiharsa yang lantas mengibarkan bendera LBH-AP lalu menancapkannya di pataka.
Hadirin menyambutnya dengan tepuk tangan dan senyuman lebar yang mengembang di sana-sini. (Chandra)