Bekali Para Guru Dengan Soft Skill untuk Hadapi Tantangan Mengajar di Era Modern, Universitas Paramadina Menghelat Workshop Nasional “Teaching in 21st Century”

Pendidikan240 Dilihat

UNIVERSITAS Paramadina baru saja menutup rangkaian kegiatan Workshop
Nasional 32 jam untuk Guru bertajuk “Teaching in 21st Century” pada Jumat (25/10/2024).

Workshop yang berlangsung selama lima hari (21-25 Oktober 2024) tersebut telah memberikan pelatihan kepada 100 guru SMA maupun sederajat dari berbagai wilayah di Indonesia.

Melalui workshop tersebut, Universitas Paramadina ingin berkontribusi dalam meningkatkan soft skill para guru SMA di Indonesia dengan memberikan pelatihan yang beraspek pada beberapa bidang
keilmuan yang dapat mendukung program pengajaran di kelas.

Adapun pada pelatihan kali ini berfokus pada empat bidang keilmuan, yaitu Komunikasi, Manajemen, Psikologi dan Desain Komunikasi Visual (DKV).

Pada bidang komunikasi, pemaparan materi disampaikan oleh Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina, Rahardian Shandy Ekohandito, M.I.Kom yang berfokus pada peningkatan pemahaman komunikasi efektif dan inklusif dalam pengajaran. Salah satu bagian materi yang disampaikan yaitu pemahaman mengenai gaya komunikasi Gen Z.

“Sebagaimana diketahui bahwa saat ini siswa/siswi SMA kita diisi oleh Gen Z, maka sangat penting bagi guru untuk memahami bagaimana gaya komunikasi efektif kepada mereka,” jelas Shandy.

Kemudian di bidang manajemen, materi disampaikan oleh Kenita Putri, S.Psi., M.M., yang berfokus pada peningkatan pemahaman nilai-nilai kepemimpinan dalam meningkatkan kinerja guru.

Untuk bidang psikologi, pemaparan materi disampaikan oleh Citrawanti Oktavia, M.Psi., Psikolog, yang berfokus pada strategi pengajaran berdasarkan cara siswa belajar. Terakhir, pemaparan materi disampaikan  Muhammad Rizky Kadafi, M.Sn, yang mengajarkan membuat media pembelajaran kreatif dan interaktif bagi para guru dengan memanfaatkan platform gratis Canva.

Selain pemaparan materi, para guru turut diwajibkan menyelesaikan serangkaian tugas yang diberikanbdengan mengerjakannya secara berkelompok. Pemberian tugas bertujuan agar para guru dapat langsung mengimplementasikan materi yang disampaikan.

Dr. Euis Nurhidayati selaku Ketua Panitia Workshop 32 Jam untuk Guru sekaligus Direktur Universitas Paramadina Kampus Cikarang mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Universitas
Paramadina membantu para guru SMA untuk menghadapi beragam tantangan baru dalam proses belajar mengajar khususnya di era modern saat ini, yaitu dengan meningkatkan soft skill mereka.

Euis pun turut mengapresiasi atas kerja keras, effort dan komitmen seluruh peserta yang telah bersedia mengikuti serangkaian kegiatan workshop, bahkan selesai mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.

“Kami sangat mengapresiasi berbagai effort yang sudah bapak/ibu guru lakukan selama mengikuti Workshop “Teaching in 21st Century”. Ini dapat menunjukkan bagaimana guru-guru kita benar-benar
memiliki jiwa yang berdedikasi dan berkomitmen tinggi, bukan hanya dalam mengajar tapi juga mencari banyak ilmu yang dapat bermanfaat bagi mereka untuk mendidik generasi masa depan bangsa kita,” ucap Euis.

Sebagai salah seorang peserta sekaligus guru SMAN 2 Cikarang, Lily Priyani, M.M., M.Pd, sangat mengapresiasi penyelenggaraan workshop yang digagas  Universitas Paramadina.

“Semua materi yang disampaikan oleh narasumber sangat bermanfaat bagi kami. Menurut saya, materinya “daging” semua. Kami dapat menggali wawasan tentang bagaimana berkomunikasi efektif kepada siswa yang sangat jauh jaraknya dengan kami, yaitu Gen Z. Kami juga menjadi paham bagaimana menyusun strategi pembelajaran yang berpusat pada murid, menanamkan nilai-nilai kepemimpinan dalam ⁶mengajar, hingga paham bagaimana memanfaatkan platform Canva untuk mendukung proses pengajaran kami agar lebih menarik. Secara umum terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah
menyelenggarakan webinar ini,” pungkas Lily. (Rls/jim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *