MEDAN, KORANBEKASI.ID – Bermula pada 18 Desember 2023 serombongan Persatuan Mantan Pekerja PT Arun yang tinggal di Kota Medan akan mengadakan rekreasi jalan-jalan ke Parapat. Secara kebetulan ada mantan petinggi PT Arun, Mazwar Makmur, yang berdomisili di Jakarta sedang berkunjung ke rumah putrinya di Medan, dan menyatakan mau bergabung ikut jalan-jalan ke Parapat.
Selama perjalanan ke Parapat itu rupanya Mazwar Makmur banyak menceritakan kegiatannya di Jakarta dalam mengikuti latihan terapi kesehatan Ling Tien Kung, dan memotivasi para mantan pekerja PT Arun untuk juga mencoba mengikutinya.
Akhirnya, pada Sabtu, 23 Desember 2023, mereka bersepakat untuk berkumpul meminjam tempat di pojok ujung jogging track pada areal Masjid Mushabbihin di Komplek Taman Setiabudi Indah (Tasbi), Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.
Pada Sabtu jam 08.00 pagi itulah dimulai latihan perdana, yang dipimpin Mazwar Makmur. Kemudian latihan kedua, masih dipimpin Mazwar Makmur, diadakan pada Selasa, 26 Desember 2023, dikarenakan pada 27 Desember 2023 Mazwar sudah akan pulang kembali ke Jakarta.
Pada latihan-latihan selanjutnya, Mazwar sudah mempercayakan kepada Bambang Soepraptoyo untuk memimpinnya, dengan sementara berpanduan pada contoh gerakan yang ada pada aplikasi youtube. Sepeninggal Mazwar ke Jakarta ini, latihan gerak terapi kesehatan Ling Tien Kung hanya diadakan setiap Sabtu saja, mulai jam 08.00.
Sasana ini, menurut Bambang Soepraptoyo, kemudian diberi nama “Sasana Permata Arun Medan Plus”. Arti kata “Permata Arun” merupakan singkatan dari Persatuan Mantan Pekerja PT Arun, sedangkan kata “Plus” dimaksudkan adalah mencakup selain para mantan pekerja, termasuk antara lain para tetangga.
Menurut keterangan Bambang Soepraptoyo, pada awal berlatih pada tahun 2023, jumlah pesertanya ada sekitar 40 orang, yang kebanyakan terdiri para mantan pekerja PT Arun, ditambah dengan para tetangga. Namun pada kondisi sekarang, peserta yang tercatat ada 64 orang, meskipun yang secara rutin ikut berlatih berkisar 35-45 orang.
Lebih jauh Bambang Soepraptoyo menggambarkan kemanfaatan latihan terapi kesehatan Ling Tien Kung bagi perkembangan kondisi kesehatan dirinya. Dulunya, sebelum ikut terapi, punggungnya sering terasa perih jika badan berasa kecapekan, namun kini alhamdulillah sudah tidak terasa lagi.
Dulunya jika mau menggaruk punggung, tangan tidak bisa menjangkaunya, kini jika mandi sudah bisa menyabuni sendiri punggungnya. Dulu perutnya sering kembung, karena terserang asam lambung, kini perutnya sudah terasa lebih nyaman.
Semula Bambang Soepraptoyo sudah bersiap untuk mengikuti ujian instruktur terapi kesehatan Ling Tien Kung di Surabaya pada bulan Oktober 2024, namun kemudian tidak jadi berangkat ke Surabaya, karena adanya perubahan rencana untuk mengikuti ujian instruktur terapi kesehatan Ling Tien Kung yang diselenggarakan di Jakarta oleh perkumpulan Eltekers Indonesia Sejahtera. (nihaqus yuhamus)