44 Mahasiswa PKU MUI Kota Bekasi Diwisuda

Pendidikan274 Dilihat

PENDIDIKAN Kader Ulama (PKU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi, mengelar wisuda sekaligus Penutupan Mahasiswa/Mahasiswi PKU MUI Kota Bekasi. Kegiatan ini berlangsung di Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur’an Wal Hadist pada Sabtu (02/11/2024) pagi.

Wisuda PKU tahun ini berjumlah 44 mahasiswa/mahasiswi. Turut hadir pula dalam wisuda PKU ini yaitu keluarga dari para mahasiswa/mahasiswi

KH Abu Bakar Rahziz selaku Direktur PKU MUI Kota Bekasi, memberikan ucapan selamat kepada mahasiswa/mahasiswi PKU MUI Kota Bekasi.

“Saya ucapkan selamat telah diwisuda, dimana yang sebelumnya ada rangkaian Rihlah Ilmiah. Mudah-mudahan apa yang diikuti yang dipelajari di PKU mendapatkan manfaat dan berkah yang banyak, Amiinn Ya Robbal Alamin,” ujarnya.

Abu Bakar mengatakan PKU itu harus dakwahnya adalah dakwa islam wasathiyah. “Intinya sebenarnya di PKU itu biar dakwahnya lebih lempeng, jadi alumni PKU itu harus dakwahnya adalah dakwah Islam Wasathiah tengah-tengah moderat, biar tidak ekstrim kiri dan ekstrim kanan. Alumni PKU harus berdakwah dengan rahmat, kemudian alumni PKU itu dakwahnya harus dakwah Bilhikmah dengan pengetahuan yang luas dengan metode yang pas disampaikan secara bijaksana,” tegasnya.

Muhammad Farhan selaku perwakilan wisudawan mahasiswa PKU sangat bersyukur karena bisa menimba ilmu di PKU MUI Kota Bekasi.

“Kami sangat bersyukur kepada Allah SWT karena kami bisa menimba ilmu di PKU ini, dimana kami dipertemukan oleh para alim ulama yang memiliki kapasitas keilmuan yang sangat luas, semoga dengan ilmu yang sangat berharga itu bisa memberikan manfaat kepada kami dan kami bisa membagikan kembali kepada umat. Kami mengucapkan terimakasih kepada dosen yang telah memberikan ilmu kepada kami semoga Allah SWT membalas kebaikan para kiyai dan para dosen,” ujarnya.

Dalam sambutannya Farhan mengucapkan rasa syukur dan bangga. “Tak lupa Kami mengucapkan rasa syukur dan bangga kepada rekan-rekan mahasiswa dan mahasiswi pendidikan kader ulama PKU MUI Kota Bekasi angkatan ke-4 yang dengan berbagai latar belakang ternyata tidak membuat adanya kerenggangan di antara kita justru menimbulkan rasa Sukacita yang bahkan mungkin setelah ini akan ada kerinduan yang menanti semoga kelak kita bisa bersinergi dalam dakwah ini sehingga kota Bekasi menjadi kota yang wasatiyah jauh dari liberalisme ataupun radikalime,” pungkasnya. (Rachmad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *