Kota Bekasi memang dikenal dengan suasana serta cuacanya yang cukup panas, namun belakangan akhir-akhir ini suhu udara menjadi terasa lebih panas dari sebelumnya. Seperti pada Sabtu (29/4/2023).
Dalam rentang waktu 12.00 WIB sampai 14.00 WIB, panas matahari terik terasa menyengat di Kota Bekasi. Beberapa pengguna jalan bahkan tak segan mengeluarkan payung mereka semata agar menghindari panasnya terik matahari.
Suhu mencapai 33° celcius dan terasa seperti 41° celcius. Tidak heran mengapa banyak orang menolak untuk keluar rumah di jam-jam tersebut. Tabir surya untuk menghalau sinar UV juga menjadi salah satu barang penting bagi banyak orang sekarang ini.
Hal ini dijelaskan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa fenomena cuaca panas ini terjadi diakibatkan karena ada gerak semu dari matahari. Juga ditambahkan bahwa fenomena ini bisa terulang setiap tahunnya.
Namun, di balik cuaca panas ini, ternyata juga membawa keuntungan bagi penjual es yang biasanya menjajankan jualan mereka di pinggir jalan. Salah satunya seperti, Habibi, seorang penjual es kemasan.
“Ya, tapi hamdallah kalau panas begini jualan es saya jadi lalu, hehehe” Ujarnya pada saat ditanyai. Walaupun begitu maupun panas atau tidak, Habibi tetap mensyukuri penjualannya.
Ia juga menambahkan jika dulu pernah terjadi cuaca yang lebih panas dari ini, “Kalo ga salah itu besoknya langsung ada gempa di Garut,” timpalnya. (Annisa)
