Jamaah Haji Banyak Kehilangan Sandal, PKP3JH Langsung Siapkan 500 Pasang

Umum477 Dilihat

SEJUMLAH jemaah haji, terutama jemaah
lanjut usia, kehilangan sandal atau alas kaki, baik saat baru turun dari pesawat, maupun setelah berada di hotel mereka. Tak sedikit dari jemaah yang kehilangan alas kaki tersebut. Mereka pun akhirnya tak memakai sandal saat beraktivitas di luar hotel, padahal cuaca dan jalanan sangat panas.

Untuk meminimalisir terjadinya kasus kehilangan alas kaki yang bisa berisiko membahayakan tapak kaki, Tim Penanganan Krisis dan Pertolongan
Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH)
menggalakkan gerakan jaga sandal dan alas kaki.

“Kehilangan alas kaki berupa sandal atau sepatu sangat berisiko membahayakan tapak kaki, sehingga mengganggu kekhusyuan ibadah jemaah,” ujat Asisten Operasional PKP3JH Agus Prabowo di
Makkah, Arab Saudi, Sabtu (3/6/2023).

Peristiwa kaki jemaah yang melepuh terjadi di hampir setiap penyelenggaraan ibadah haji. Salahbsatu penyebab terbanyak adalah jemaah merasa kehilangan sandal atau sepatu saat keluar hotel, lalu pulang dengan tanpa alas kaki. Karena cuaca panas, lantai halaman Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, serta jalanan di Tanah Haram
sangat panas. Sehingga bisa menyebabkan kaki melepuh jika menginjaknya tapa alas.

Hingga hari ke-11 operasional ibadah haji sejak kedatangan jemaah di Madinah, ada 47 sandal yang telah dibagikan untuk membantu jemaah yang kehilangan alas kaki saat di luar hotel.

“Kami telah siapkan 500 pasang sandal untuk dibagikan ke jemaah yang membutuhkan, baik di Madinah maupun Makkah. Tim PKP3JH berjaga dan bersiaga di wilayah Masjid Nabawi dan Masjidil
Haram,” ujarnya seperti dikutip dari idntimes.

Agus berharap, tahun ini tidak banyak terjadi kasus kaki jemaah yang sampai melepuh, karena tidak mengenakan alas kaki saat keluar hotel atau saat berada di kawasan Masjid Nabawi dan Masjidil
Haram. (zas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *