TUKANG parkir di depan Rumah Sakit Hermina Kota Bekasi, di Jalan Kemakmuran RT 004 / RW 003 Marga Jaya bernama Indra Setia Ferdiansyah (30). Memiliki dua anak yang masih sekolah dan tjnggal di daerah itu.
Untuk penghasilan tukang parkir di depan RS Hermina per harinya bisa mendapatkan Rp200 ribu dengan pola kerja dua shift. Shift pertama dari pukul 07.00 hingga 15.00 dan pukul 15.00 sampai jam 00.00.
Sistem bekerja di parkiran RS Hermina juga mempunyai empat grup yang bergantian liburnya. “Untuk penghasilan sih kadang berubah-ubah, misalnya dari jam 07.00 sampe jam 15.00 sore itu dikumpulin semua, satu shift ada tiga orang, kita juga bayar uang kas Rp50 ribu per shiftnya,” ujar Indra.
Uang kas yang selama ini terkumpul itu untuk keperluan sebagai tukang parkir, seperti kepentingan warga ketika ada warga sekitar yang meninggal tertimpa musibah, cari karyawan parkir, dan baju rompi yang dikenakan memang uang kas yang mereka kumpulkan. Indra bekerja sejak gedung RS Hermina dibangun.
“Kalau parkir liar kaya gini sebenernya saya juga kurang setuju, karena adanya parkir liar ini jalanan jadi semakin sempit. Adanya motor dan mobil parkir di pinggiran jalan tanpa adanya persetujuan, karena parkir kaya gini udah lama, jadi saya berusaha buat menerima kondisi, sekarang saya udah terbiasa,” lanjutnya. (Anna)