KETUA Komisi 2 DPRD Kabupaten Bekasi
meminta pemerintah setempat untuk ikut
mempromosikan kesenian daerah untuk lebih dikenal masyarakat luas.
“Menurut saya pemerintah daerah harus membantu pelaku seni lokal untuk bisa berkembang dengan cara terus mempromosikan budaya kesenian lokal,” ujarnya, Senin (14/8/2023).
Dia mencontohkan langkah kongkret yang bisa dilakukan dengan cara menyediakan anggaran melalui Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi supaya adanya pagelaran yang diadakan di pusat keramaian.
“Kita ingin ada kesenian tradisional yang pagelarannya dianggarkan oleh pemerintah daerah melalui APBD untuk hiburan rakyat. Misalnya satu pagelaran Rp20 juta, bisa itu pagelaran topeng, wayang golek atau kesenian lainnya yang dipertontonkan ke masyarakat. Lokasinya bisa di pusat keramaian, tempat wisata maupun tempat lain,” tegas politisi Golkar itu.
Dengan demikian, ia berharap kesenian lokal bisa lebih dikenal masyarakat Kabupaten Bekasi. Karena, kesenian tersebut tidak kalah menarik dengan kesenian dari budaya luar.
“Kesenian di Kabupaten Bekasi tidak kalah menarik dengan kesenian dari luar. Kita harus bangga dengan kesenian dari daerah kita sendiri,” pubgkasnya. (Wit)