AGUS Sumarno adalah sosok pedagang kopi yang gigih dan biasa mangkal di Jl Ahmad Yani Marga Jaya Kota Bekasi. Agus (43) sudah berkeluarga dan punya lima anak.
Anak pertamanya sudah lulus SMA, yang kedua berusia 13 tahun, anak ketiga berusia delapan tahun, yang keempat berumur tujuh tahun, dan yang terakir berusia empat tahun.
Kenapa Agus disebut gigih dalam berjualan, walau hanya sekadar jualan kopi, karena dia mampu membiayai kelima putranya itu, terutama bersekolah.
Padahal, penghasilan Agus dari jualan kopi di pinggir jalan hanya Rp 100 ribu per harinya. “Walau hanya pedang kecil tetapi saya enjoy dan menyukai pekerjaan ini,” ujar Agus, Kamis (30/8/2023).
Sebelum menjadi pedagang kopi, Agus pernah kerja sebagai kuli bangunan. Agus sudah menekuni profesinya itu sejak dua tahun lalu. Dia membuka usahanya mulai pukul 07.00 pagi hingga malam harinya.
“Pendapatan dari jualan kopi memang belum bisa untuk membeli banyak pada anak-anak saya kecuali untuk kuliah,” lanjutnya.
Ia juga tidak kepikiran untuk mengganti pekerja lain dan tetap menjadi pedagang kopi di pinggir jalan walau penghasilannya tidak seberapa. Agus juga merasa itu sudah cukup untuk membiayai anaknya sekolah dengan seorang pedagang kopi di pinggir jalan. (Anna)