SUHU udara di Kota Bekasi saat siang hari akhir-akhir ini terasa cukup panas dan paparan sinar matahari yang sangat menyengat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat suhu bahkan mencapai 36,6 derajat celciuS sehingga terasa seperti 41 derajat celcius, pada Jum’at (6/9/2024).
Teriknya matahari ini membuat para pengendara dan warga sekitar merasa terganggu karena terpapar silaunya sinar matahari. Adapun dampak positif dan negatif dari cuaca panas di Kota Bekasi, yang membuat para warga dan pedagang mengeluh karena teriknya sinar matahari.
Salah satu dampak positifnya adalah membuat pedagang es kaki lima mendapat keuntungan dua kali lipat dari hari-hari biasanya. Kemudian dampak negatif dari cuaca panas ini yaitu membuat warga sangat merasa kepanasan saat beraktivitas di siang hari
Susi selaku penjual es mengatakan bahwa udara siang ini sangatlah terik. Juga pendapatan harian Susi lebih banyak pada cuaca panas, dan bisa menempuh Rp75.000 hingga Rp100.000 perharinya.
Ia menambahkan di hari-hari terik seperti ini semakin banyak pembeli yang berdatangan untuk membeli minuman dingin yang ia jual.
“Untuk cuaca hari ini emang terasa sangat panas di Bekasi, bahkan udah dari seminggu yang lalu ngerasain panas seperti ini. Tapi ini jadi sebuah keuntungan buat saya sebagai pedagang es cekek. Karena dengan cuaca seperti ini, nanyak orang yang beli es di saya, jadi bisa pegang uang Rp75.000 sampe Rp100.000,” ujar Susi. (Galih, SMKN 4 dan Eltifa, SMK BHM)
