FORUM Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi mengadakan Persaudaraan Wanita Lintas Agama (PERWALA) yang dilaksanakan di Ballroom Global Persada Mandiri Kota Bekasi, Selasa (10/9/2024). Kegiatan ini mengangkat tema “Meningkatkan Persaudaraan dan Toleransi Wanita Lintas Agama”.
Enny Pristini selaku Ketua PERWALA menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan ini untuk mempererat persaudaraan dan meningkatkan toleransi di kalangan wanita lintas agama se-Kota Bekasi.
Kegiatan ini dihadiri Ketua Umum FKUB Abdul Manan, Sekertaris Umum FKUB Hasnul Kholid Pasaribu dan para pengurus FKUB Kota Bekasi. Ada juga Iptu Puji Astuti. Peserta dan tamu undangan yang hadir di kegiatan ini sebanyak 90 orang, berasal dari seluruh perwakilan wanita-wanita dari lintas agama, Islam, Budha, Kristen, Konghucu, juga Hindu.
Ada juga organisasi yang hadir adalah organisasi yang berada di bawah naungan FKUB, forum pemuda lintas agama (FORMULA) dan pelajar lintas agama (PELITA).
Hasnul Kholid Pasaribu menyampaikan materi dalam kegiatan silaturahmi inibmengenai ranking Kota Bekasi terhadap kota toleran di Indonesia. Ia menyebutkan Kota Bekasi sempat menjadi kota toleran nomor 53 pada tahun 2016 lalu.
“Saya mengajak para hadirin untuk menjadikan Kota Bekasi menjadi kota toleran nomor satu di Indonesia dan tahun ini belum ada konflik perselisihan antar umat beragama di Kota Bekasi ini,” ujarnya.
Sedangkan Abdul Manan menyampaikan tanggapannya mengenai kegiatan yang luar biasa karena berupaya menyatukan wanita-wanita lintas agama yang nantinya diberikan pengarahan mengenai toleransi. Nantinya para peserta kegiatan ini dapat menjadi corong bagi lingkungan warga dan masyarakat.
Ia juga menambahkan, tetap menjaga dan meningkatkan kerukunan dan toleransi, sehingga dengan adanya kegiatan silaturahmi yang diselenggarakan PERWALA dan FKUB ini dapat menjadikan Kota Bekasi menjadi kota toleran nomor satu di Indonesia.
Sementara Enny menyebutkan, kegiatan PERWALA ini adalah program pertama dari FKUB di tahun ini. Selanjutnya akan diadakannya kunjungan ke panti sosial lintas agama di Oktober dan seminar mengenai kekerasan terhadap anak dan perempuan di November mendatang.
“Sesuai tujuan diadakannya kegiatan ini bahwa semua wanita lintas agama di Kota Bekasi dapat menjalin silaturahmi dan persaudaraan yang erat tanpa konflik apapun. Sayavberharap juga agar semua wanita lintas agama dapat bertoleransi satu sama lain, sehingga Kota Bekasi menjadi kota toleran nomor satu di Indonesia,” ujar Enny. (Eltifa, SMK BHM dan Galih, SMKN 4).