KEPALA Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yudhianto menyampaikan hasil pemantauan periode pertama tahun 2024 atas kondisi Kali Bekasi dalam status tercemar ringan. Kondisi Kali Bekasi saat ini lebih baik dibanding tahun 2023, pada saat itu Kali Bekasi dalam kondisi tercemar sedang dan tercemar berat. Hal itu dikatakannya saat ditemui tim pada Jum’at (6/9/2024).
Yudhianto juga menyebutkan upaya yang dilakukan dalam penanganan kali yang tercemar. Upaya ini dilakukan melalui kegiatan pembinaan, pengawasan, penegakan hukum bagi pelaku yang melanggar peraturan perlindungan lingkungan hidup. Adanya pengetatan isian pembuangan air limbah terhadap usaha ataupun kegiatan yang berada di sepanjang DAS kali Bekasi.
Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup juga rutin melakukan pembersihan sampah di Kali Bekasi pada setiap harinya. Yudhianto menyampaikan penanganan dan antisipasinya dengan melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dan juga Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor.
Dalam catatan yang dimilikinya, ia menyampaikan pengaduan pencemaran Kali Bekasi pada Agustus 2024 ini hanya satu kali. Pencemaran berada di bendungan Prisdo dan kejadian berlangsung kurang dari satu jam.
Pengaduan ini sudah ditindaklanjuti dengan memberikan pembinaan pengelolaan lingkungan hidup. Adapun penyebab pencemaran Kali Bekasi ini adalah sudah tercemarnya Kali Cileungsi sebagai hulu Kali Bekasi.
Selain itu, masih ada juga pembuangan limbah air, limbah domestik dari kegiatan rumah tangga langsung ke Kali Bekasi. Pembuangan limbah dan sampah ini banyak sekali ditemukan di sekitar kali oleh oknum. (Eltifa, SMK BHM dan Galih SMKN 4)