SEORANG tukang sapu jalanan bernama Urik Supardono, biasa dipanggil Dono, berusia 47, tentunya sudah berkeluarga dan mempunyai seorang anak,
Dono berpendidikan SMA di Jawa Tengah, kampung halamannya. Dulunya Dono sempat bekerja sebagai securty di Tanggerang sebelum kerja di Kampung Duaratus Kelurahan Marga Jaya Kota bekasi sebagai tukang sapu di area Taman.
Dono juga tinggal dekat tempatnya bekerja yaitu di depan Polres Bekasi. Dan untuk penghasilannya sebagai tukang sapu per bulan bisa mencapai Rp4 Juta. Dono juga senang dengan pekerjaannya walau hanya sebagai tukang sapu.
“Alhamdulliah saya senang dengan pekerjaan seperti ini dan saya jalanin dengan tekun, yang penting saya bisa kerja buat keluarga makan, saya happy-happy aja,” ujar Dono pada Rabu (30/08/23).
Dono sudah delapan tahun menekuni profesinya. Untuk jam kerja dimulai sapu pukul 06.30 sampai 16.00. Dan dengan pekerjaannya Dono mengaku dari sudah mampu membeli mesin cuci dan sepeda motor.
Istri Dono juga kerja sebagai pedagang di kampung halamannya. Selain pekerjaannya sebagai tukang sapu, Dono tidak memikirkan pekerjaan lain dan ingin membantu istrinya dagang, namun sebagai tukang sapu ada pensiunnya. Ia mengaku setelah pensiun di umur 58 dia ingin membantu istrinya kerja sebagai pedagang. (Anna)