PEMBUKAAN Lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-55 Tingkat Kabupaten Bekasi Tahun 2023, diadakan di lapangan Kantor Kepala Desa Sukabudi, Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Senin (4/9/2023). Masyarakat menyambut acara tersebut dengan penuh antusias. Pembukaan diawali dengan pawai taaruf yang diikuti lebih dari 3.000 peserta perwakilan khalifah dari seluruh kecamatan, desa, dan kelurahan di Kabupaten Bekasi.
Acara yang berlangsung dari 4 hingga 9 September ini, mengusung tema: Melalui MTQ ke-55 Tingkat Kabupaten Bekasi, Kita Tingkatkan Kualitas Pembangunan SDM yang Tangguh dan Qurani untuk Mewujudkan Kabupaten Bekasi yang Semakin Berani, Berinovasi, dan Berkolaborasi.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan membuka acara tersebut di depan seluruh hadirin. “Musabaqah Tilawatil Quran ke-55 Tingkat Kabupaten Bekasi tahun 2023, secara resmi saya nyatakan dibuka,” ungkapnya yang diiringi dengan pelepasan balon ke udara.
Dani Ramdan berharap MTQ kali ini dapat menyaring peserta terbaik untuk selanjutnya bertanding pada gelaran MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat. “Tadi Ketua Harian LPTQ Jawa Barat, sudah memastikan bahwa tahun depan Kabupaten Bekasi akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat,” ujarnya setelah pembukaan acara.
Asisten Pemerintahan dan Kesra (Asda 1) Setda Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti, yang terlihat hadir juga ikut berkomentar. “Ini baru pertama kali MTQ Tingkat Kabupaten Bekasi dilaksanakan di Sukawangi. Alhamdulillah sukses, meriah, masyarakat support sekali,” ungkapnya dalam acara tersebut.
Untuk cabang lomba yang diadakan dalam acara ini meliputi tilawah, hafiz quran, qasidah grup, murottal, tafsir, kaligrafi, karya tulis ilmiah alquran, fahmil quran dan syahril quran. Dengan berbagai titik lokasi pelaksanaan yang berbeda. Di antaranya yaitu panggung utama Desa Sukabudi, gedung serbaguna Desa Sukabudi, Masjid Al-Khaesifiyah, Masjid Al Hidayah, Masjid Baiturrahman, aula Desa Sukawangi, SDN Sukabudi 01, dan aula SMPN 01 Sukawangi.
Selain gelaran MTQ, terdapat juga Pelayanan Administrasi Kependudukan dari Disdukcapil, Baznas, dan Bazar produk UMKM lokal. Sementara itu, acara ditutup dengan pemberian bantuan sembako untuk kaum duafa. (Nopita, Mahasiswi STAI At-Taqwa Bekasi )
