SEKOLAH Tinggi Agama Islam At-Taqwa Bekasi menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana XXIII pada Selasa (19/9/23). Acara ini dimulai dari mulai pukul 08.00 pagi hingga selesai. Berlokasi di Gedung Aula KH Noer Alie IsIamic Center Bekasi. Acara wisuda pada kali memiliki tema, Membangun Generasi Muslim yang Moderat dan Berkarakter.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran beserta artinya yang dibawakan Farhan Hamzi dan Mayang Sari. Lalu disambung dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars STAIA bersama seluruh jajaran dosen beserta para calon wisudawan dan wisudawati.
Sidang senat pun dibuka H Saiful Bahri Maih MPd selaku Ketua STAI At-Taqwa Bekasi. “Dengan mengucap bisamillahirrahmanirrahim sidang senat terbuka untuk sarjana ke-23 STAI At-Taqwa Bekasi secara resmi dibuka,” ungkapnya di depan seluruh peserta.
Acara kedua yaitu sambutan dari Dr H Masykur Hakim MA selaku penyampaian tema tentang orasi ilmiah dalam acara kali ini. “Orasi ilmiah adalah membangun generasi muslim yang moderat dan berkarakter. Munculnya konflik kekerasan dalam terorisme di sejumlah negara, telah membuka masyarakat dunia tentang perlunya mewujudkan perdamaian, ” katanya. Untuk itu perlu adanya pemahaman Islam,” ujarnya.
Lalu disusul dengan penyerahan penghargaan dari STAI At-Taqwa Bekasi kepada Dr H Masykur Hakim MA.
Sambutan ketiga yaitu dari Dr KH Fadhlurrahman Lc MA selaku Wakil Ketua I Bidang Akademik. “Hasil studi mahasiswa di lingkungan STAI At-Taqwa Bekasi memutuskan, menetapkan nama-nama yang tercantum dalam lampiran SK ini sebagai wisudawan dan wisudawati tahun 2023. Kepada wisudawan dan wisudawati diberikan hak untuk memakai gelar Sarjana Pendidikan (SPd) dan Sarjana Sosial (SSos),” ujarnya.
Lalu dari Dr KH Irfan Mas’ud Lc MA selaku Ketua Yayasan At-Taqwa Bekasi, yang turut menyampaikan kalimatnya di depan seluruh hadirin. “Kita bersyukur hari ini dapat melaksanakan suatu kegiatan. Mudah-mudahan next STAI Attaqwa Bekasi semakin dekat dengan cita-cita almaghfurlah Bapak Kyai Haji Noer Alie. Hari ini alhamdulillah kita akan melaksanakan wisuda. Bagi kami Yayasan Attaqwa, tentu ini merupakan suatu bentuk tanggung jawab kami,” tuturnya.
Selanjutnya sambutan dari Profesor Dr H Rosihon Anwar MAg selaku ketua Kopertais Wilayah II Jawa Barat yang turut terlihat hadir dalam acara tersebut. “Koordinator Wilayah 2 mendorong beberapa perguruan tinggi untuk alih status. Saya menginginkan antara perguruan tinggi swasta dengan perguruan tinggi negeri itu tidak boleh terlalu jauh kualitasnya. Bahkan kalau bisa suatu saat, orang tidak lagi membedakan antara perguruan tinggi negeri dan swasta,” ungkapnya di atas podium.
Dari Muhammad Aziz Hakim MH selaku Kepala Subdirektorat Pendis PTKIS pun tidak ketinggalan. “Semoga para wisudawan segera mendapatkan pekerjaan setelah lulus ini. Kami juga mengucapkan selamat kepada para orang tua wali yang telah mengantarkan anaknya sarjana. Kami juga ucapkan selamat untuk seluruh Civitas Akademika STAI At-Taqwa Bekasi,” katanya.
Hingga tiba pada acara inti, satu per satu wisudawan dan wisudawati dipanggil ke depan. Dimulai dari mahasiswa prodi Pendidikan Agama Islam terlebih dahulu, kemudian disusul mahasiswa dari prodi Komunikasi Penyiaran Islam. Kemudian disambung dengan pembacaan ikrar mahasiswa yang dipimpin oleh salah satu wisudawati, yaitu Ika Wardatunisa di depan seluruh wisudawan dan wisudawati.
Pembacaan wisudawan dan wisudawati terbaik dibacakan oleh Drs Zaenal Abidin MPd selaku Wakil Ketua II Bidang Administrasi dan Keuangan STAI At-Taqwa Bekasi. Lalu acara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin Dr KH Aca Syathibie MA di depan seluruh hadirin. (Nopita, Mahasiswi STAI At-Taqwa Bekasi).
