Jakarta Buat Orang Kaya, Kenderaan Masuk Ibukota Hanya untuk Keluaran 3 Tahun Terakhir

Umum1871 Dilihat

JAKARTA, KORANBEKASI.ID – Jakarta hanya tempat orang kaya. Buktinya, terhitung sejak 1 November 2023, Pemerintah DKI Jakarta hanya memperkenankan mobil keluaran tiga tahun terakhir yang boleh masuk Ibukota. Yang lainnya boleh masuk tapi akan terkena razia dan dikenakan denda tilang.

Seperti diketahui, udara Jakarta yang banyak mengandung polutan mengharuskan pemerintah DKI Jakarta menyeleksi kendaraan yang beroperasi.
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya, akan melakukan razia uji emisi untuk kendaraan berusia tiga tahun ke atas.

Kendaraan yang tidak lolos akan
dikenai tilang dalam razia yang dimulai 1 November 2023 tersebut. Denda yang dikenakan kepada pemakai motor Rp250 ribu sedangkan mobil Rp500 ribu.

Ani Ruspitawati, juru Bicara Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara (Satgas PPU) Provinsi DKI Jakarta mengatakan, razia uji emisi akan digelar di lima wilayah Provinsi DKI Jakarta.

“Sasarannya adalah kendaraan bermotor roda dua dan empat yang berusia di atas tiga tahun. Pemberian sanksi tilang pada kendaraan bermotor tidak lulus uji emisi sudah sesuai dengan amanat Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nomor 22 tahun 2009,” kata Ani dalam keterangannya, Jumat (27/10/2023).

Razia uji emisi salah satu upaya Pemprov DKI mempercepat penanganan polusi udara dan sinergi dengan berbagai pihak. “Karena itu, Pemprov DKI berterima kasih dan apresiasi berbagai instansi yang telah memberikan dukungan penuh dalam penanggulangan polusi udara di Jakarta,” ujarnya.

Ani juga mengatakan, saat ini Pemprov DKI Jakarta juga sedang fokus pada perluasan akses bagi masyarakat untuk melakukan uji emisi. Pelaksanaan uji emisi hingga 27 Oktober 2023, terdapat 1.167.870 kendaraan roda empat dan 124.588 kendaraan roda dua yang telah melakukan uji emisi.

“Lokasi uji emisi telah tersedia di 342 bengkel untuk kendaraan roda empat dengan jumlah teknisi sebanyak 950 teknisi dan 114 bengkel untuk kendaraan roda dua dengan 195 teknisi yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta,” tegasnya. (zas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *