PANITIA Bekasi Bersama Palestina memohon dukungan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi untuk melakukan kegiatan aksi damai dan simpatik. Mereka hadir dan diterima MUI Kota Bekasi pada Jumat (3/11/2023).
Ismail Ibrahim selaku ketua panitia menjelaskan tentang teknis yang akan dilaksanakan pada hari H. Acara Aksi Bekasi Bersama Palestina akan berlangsung pada hari Ahad, 12 November 2023.
“Tentunya sebagai umat Islam, kita harus memberi dukungan terhadap aksi ini. Apa yang terjadi pada saudara- saudara kita di Palestina, Pemerintah Indonesia sudah mengambil sikap dan mengutuk keras atas apa yang terjadi di Palestina, bahkan di forum internasional, Menteri Luar Negri Retno Marsudi mendesak PBB dan Dunia Internasional agar segera mengambil sikap tegas untuk menghentikan tindak kejahatan, kezaliman, dan kebiadaban Zionis Yahudi kepada rakyat Palestina,” ujar Wakil Ketua Umum MUI Kota Bekasi KH Sukandar Ghazali.
Ditambahkanya, MUI Kota Bekasi mengapresiasi kegiatan ini. “Tentunya sekali lagi MUI Kota Bekasi sangat mengapresiasi kegiatan ini, terutama karena saudara- saudara kita yang di Palestina dalam keadaan kesusahan yang luar biasa. Mudah- mudahan dengan garapan kami semua sampai didengar ke seluruh dunia yang hakikatnya adalah Palestina negara yang sudah berdaulat,” tegasnya.
Panitia ini terdiri dari seluruh simpul, ormas- ormas, seluruh elemen dan tokoh tokoh di Bekasi, terkhusus MUI Kota Bekasi sebagai pembina dalam acara ini. Adapun Dubes Palestina akan hadir dalam kegiatan ini, dan juga tokoh- tokoh nasional. Untuk keamanan saat hari H, sudah berkoordinasi dengan Polres Kota Bekasi dan juga berbagai pihak.
Adapun dari pihak panitia sudah membentuk tim khusus untuk keamanan saat acara berlangsung. Akan ada penggalangan dana untuk warga Palestina, dalam kegiatan ini panitia membentuk tim donasi. Adapula rekening khusus yaitu rekening dari Duta Besar Palestina, Mercy dan Aqsa Working Grup untuk memudahkan seluruh masyarakat yang ingin berdonasi.
“Seluruh warga Bekasi diharapkan kehadirannya, untuk menyuarakan dan menyongsong kemerdekaan rakyat Palestina. Tidak harus menjadi orang Islam untuk membela dan berpihak kepada Palestina, cukup merasa menjadi manusia saja, Insha Allah kita akan berpihak pada perjuangan warga Palestina. Hadir, meriahkan dan sukseskan kita tunjukkan bahwa kita adalah masyarakat Indonesia terkhusus Bekasi yang tidak setuju adanya penjajahan dimana pun berada,” jelaa Ismail Ibrahim. (Fanni)