SECARA sederhana, jalan merupakan jalur atau lalu lintas yang digunakan untuk transportasi. Jalan dapat berupa permukaan beraspal, beton, atau bahkan tanah kasar. Mereka dapat membentang dari jalan kecil di pedesaan hingga jalan raya perkantoran yang luas dan kompleks. Namun definisi jalan tidak hanya sebatas struktur fisik, tetapi juga kelayakan jalan bagi keselamatan.
Jalanan berlubang di Kota Bekasi kembali dikeluhkan. Warga pun menanti agar segera dilakukan perbaikan. Karena beberapa jalan dilaporkan mulai mengalami kerusakan, terutama saat musim hujan mulai datang seperti sekarang. Beberapa kawasan yang dikeluhkan yaitu seperti jalan perumahan Mutiara Gading Timur.
Pengguna jalan semakin resah dengan kondisinya yang semakin memburuk, dimana jalan ini mengalami kerusakan yang cukup serius yang membahayakan para pengemudi.
Sebagian besar mengalami kerusakan dan berlubang. Aspal pun mulai banyak yang mengikis, dan saat hujan air akan menggenang pada setiap jalan yang berlubang. Kondisi seperti itu sangat dikeluhkan lantaran berpotensi menyebabkan kecelakaan.
“Kemarin sudah ada korban lagi untuk yang ketiga kalinya, gara-gara lubang jalan,” ujar Indra, seorang pedagang kaki lima, di Jalan Mutiara Gading Timur, Senin (6/11/2023).
Dia pun berharap agar Pemerintah Kota Bekasi segera melakukan pembenahan pada area jalan yang rusak tersebut. Kondisi tersebut sangat menggangu proses lalu lintas di jalur yang lumayan. Pasalnya jalur tersebut merupakan jalan alternatif untuk menuju pintu gerbang tol lebih cepat.
Hampir di sepanjang jalan terdapat lubang kecil hingga ukuran besar dan cukup dalam. Seringnya kasus kecelakaan dikarenakan menghindari jalan berlubang. Hal ini menyebabkan para pengendara motor maupun mobil harus berhati-hati ketika melintas di kawasan tersebut.
“Sebenarnya sudah ditambal lubangnya tapi tetap mengelupas juga, nanti ditambal lagi dan seterusnya begitu,” imbuhnya.
Kerusakan jalan tersebut, mengganggu kenyamanan aktifitas warga serta para pengguna jalan lainnya. Dampak yang juga ditimbulkan yaitu sering kali terjadi kemacetan akibat beberapa pengendara yang mengurangi kecepatan agar tidak melewati jalan yang rusak. Banyak juga pengendara yang tidak sempat menghindari lubang pada jalan, akibatnya terjadi kerusakan pada bagian motor. (Laras Puspitasari)