KETUA Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat Prof Mohammad Dahlan mengukuhkan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisiyah (PDA) Kota Bekasi periode 2023_2027. Pengukuhan itu berlangsung di aula KH Ahmad Dahlan, komplek perguruan Muhammadiyah, Jl Mangunsarkoro, Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Ahad, 12 November 2023.
Pengukuhan itu mengakhiri polemik yang terjadi antara PDM yang sudah berakhir masa jabatannya dengan PDM hasil Musda di Hotel Merbabu Jl Cut Mutia Kota Bekasi. Polemik berawal dari adanya yang tak puas dari halil Musda dan membuat surat ke PWM Jawa Barat. Karena ada protes, PWM tak langsung menerbitkan SK untuk PDM terpilih.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat menginginkan diselesaikan dulu masalah yang terjadi di internal PDM baru diterbitkan SK untuk PDM hasil Musda. Meski terlambat, semua selesai juga. Itu tak terlepas dari kebesaran hati pimpinan daerah yang habis masa jabatannya dengan PDM baru terpilih.
“Mungkin saja ada komunikasi yang tersumbat. Karena persoalan tak cepat terleselaikan,” kata Ketua PWM Jabar dalam sambutannya.
Terlihat hadir dalam pengukuhan itu Drs H Sukandar Gozali, ketua Pimpinan Daerah Muhamnadiyah periode 2015-2023, H Hasnul Kholid, sekretaris, Inayatullah Asisten 2 Pemkot mewakili PJ Walikota, serta PDA , PCM, PCA Kota Bekasi.
Pada pengarahan seusai mengukuhkan itu, Muhammad Dahlan mengatakan, tak ada PDM yang gagal, karena program kegiatan sifatnya berkesinambungan.
“Jika program itu belum selesai, sementara pergantian pimpinan harus terjadi, maka yang melanjutkan program itu adalah pimpinan yang berikutnya. Dan, begitu terus. Kecuali pekerjaan itu didanai oleh pemerintah. Kalau proyeknya tak terlaksana atau tak selesai itu baru bisa dikatakan pimpinan itu gagal,” jelasnya. (Imran Nasution)