MENGINGAT kader Muhammadiyah ada di berbagai partai, sehingga statement PP Muhammadiyah sbg ormas Islam di Pilpres 2019: “Silahkan memilih sesuai hati nurani.” Namun, berbeda dgn Pilpres 2024, baru kali ini kader Muhammadiyah diarahkan oleh pengurus pusat (PP) untuk memilih Paslon 1 yaitu AMIN.
Keputusan ini berdasarkan sidang Majlis Tarjih Pusat dengan membedah tiga capres, mengambil yang terbaik berdasarkan dalil Al-Qur’an dan Hadist.
Muhammadiyah langsung membentuk Relawan MU Perubahan sekaligus menyiapkan Rumah Perjuangan di masing masing wilayah.
Dari informasi senior yang juga pengurus PDM Kota Bekasi Ustad Budohardjo Lc, setidaknya 40 juta kader muhammadiyah ditambah 10 juta para guru, para dosen, para dokter rumah sakit, mahasiswa dan siswa SMA/SMK. bukanlah sekedar cuma dukungan yang biasa biasa saja. Semua ini untuk pasangan nomor urut 1, AMIN. (zas)