Shalih Mangara Sitompul: Tanpa Beban dan Optimis Lolos ke Kursi DPRD Kalimalang

Politik726 Dilihat

TANPA beban. Itu yang diyakini Shalih Mangara Sitompul untuk bisa menembus kursi DPRD Kota Bekasi. Sebab, dia bukanlah kader partai, apalagi partai sekaliber PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Kota Bekasi yang keluar sebagai jawara pada Pileg 2019.

“Saya bukan kader partai, justru PKS yang meminta saya untuk dicalonkan jadi caleg,” kata Shalih yang menempati nomor urut 5 untuk Bekasi Timur dan Selatan.

Karena bukan kader partai dan menempati nomor urut 5, itulah yang membuat Shalih tak masuk dalam hitungan survei PKS di Dapil 2. Yang lainnya masuk survei di mana Andika punya elektabilitas tertinggi di survei PKS.

“Nah, ini yang bikin saya tanpa beban. Tapi, saya harus bekerja ekstra keras door to door mendatangi rumah warga setiap hari. Dan alhamdulillah, sejak pertama kali silaturahmi ke rumah-rumah warga, tidak pernah ada penolakan. Bahkan warga sendiri yang menempelkan foto saya di rumah mereka. Ini sesuatu yang luar biasa bagi saya,” ujar Shalih yang berprofesi sebagai pengacara dan pernah mendaftarkan diri sebagai kandidat walikota Bekasi beberapa waktu lalu.

Berapa rumah yang sudah didatangi sejak masa kampanya lalu? “Itu tugas asisten saya yang mencatatnya, saya gak tahu pasti jumlahnya. Misal hari ini tadi saya datangi 20 rumah di Kayuringin dengan jumlah konstituen ada tiga sampai lima orang setiap rumah, ada sekitar 70 orang yang bersedia mendukung saya. Nanti sore selepas shalat ashar juga ada yang didatangi. Demikian juga selepas maghrib, saya harus mendatangi rumah-rumah warga. Ini terus yang saya lakukan untuk mengambil hati mereka,” tegasnya.

Sanggupkah terus mendatangi rumah warga sementara jam terbang sebagai dosen cukup tinggi di 30 perguruan tinggi se-Indonesia? Shalih dengan santai menyatakan kesanggupannya. Bahkan untuk itupun dia menyatakan optimis satu kursi dewan Kalimalang akan ada di pihaknya. (zas)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *