MAHASISWA Universitas Islam 45 Bekasi telah mencatat kesuksesan dalam penyelenggaraan seminar bertajuk “Pelampiasan: Penerapan Ilmu Komunikasi dalam Aksi Organisasi dan Kepemimpinan.” Acaranya berlangsung di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Karya Guna 2 Bekasi yang menjadi sarana kolaborasi antara mahasiswa Ilmu Komunikasi Semester 1 dan pihak sekolah sebagai tuan rumah.
Sebagai panitia pelaksana, mahasiswa Universitas Islam 45 Bekasi berperan sebagai inisiator kegiatan, menghadirkan pembicara terkemuka, dan merancang diskusi yang memikat guna meretas batas komunikasi dalam konteks organisasi dan kepemimpinan.
Pentingnya pengalaman yang bermanfaat bagi peserta menjadi fokus utama panitia seminar. Oleh karena itu, mereka berhasil mendatangkan beberapa pembicara berpengalaman di bidang Ilmu Komunikasi dan kepemimpinan. Salah satunya adalah Winda Primasari, seorang pakar komunikasi yang telah memberikan kontribusi besar melalui riset-risetnya dan juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Unisma.
Dalam presentasinya, Dosen Winda memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya penerapan ilmu komunikasi dalam mengelola organisasi dan kepemimpinan. Pembicara lainnya termasuk praktisi dan akademisi yang telah mengukir prestasi dalam dunia komunikasi dan kepemimpinan.
Acara ini tidak hanya sekadar presentasi, melainkan juga melibatkan peserta dalam diskusi interaktif dan workshop. Panitia berhasil menciptakan suasana yang nyaman dan mendukung kolaborasi antarpeserta. Workshop yang melibatkan simulasi kasus kepemimpinan dan organisasi menjadi sorotan utama, memberikan peserta kesempatan untuk mengaplikasikan langsung ilmu yang mereka peroleh.
Diskusi yang dipandu pembicara dan moderator yang berpengalaman membuka ruang untuk pertanyaan, pemikiran kritis, dan pertukaran gagasan antara peserta.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi aktif, panitia memberikan penghargaan kepada peserta teraktif yang berkontribusi dalam diskusi dan workshop.
Hal ini bukan hanya sebagai bentuk penghargaan, namun juga sebagai insentif positif untuk meningkatkan semangat partisipasi peserta dalam acara serupa di masa depan. Selain itu, panitia sendiri juga mendapatkan apresiasi atas kerja keras mereka dalam merancang dan melaksanakan acara dengan sukses.
Seminar “Pelampiasan” di SMK Karya Guna 2 Bekasi berhasil menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan membuka wawasan baru bagi peserta. Peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis dari para pembicara, tetapi juga memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan konsep-konsep tersebut dalam situasi nyata melalui workshop dan diskusi interaktif. Ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka tentang ilmu komunikasi dan kepemimpinan, tetapi juga memberikan keterampilan praktis yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari.
Dalam wawancara eksklusif dengan Aisyah, seorang anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMK Karya Guna 2 Bekasi, ia berbagi pengalamannya mengikuti seminar. Aisyah mengungkapkan bahwa materi seminar tentang kepemimpinan sangat penting dan bermanfaat bagi dirinya sebagai seorang anggota OSIS.
“Apa yang saya pelajari dari seminar ini sangat relevan dengan peran saya di OSIS. Materi tentang kepemimpinan membantu saya memahami bagaimana berkomunikasi secara efektif, mengelola organisasi, dan memimpin tim dengan baik,” ungkap Aisyah,17 Januari 2024 dengan antusias.
Dia menyoroti workshop yang melibatkan simulasi kasus kepemimpinan sebagai salah satu momen berharga dalam acara tersebut. “Workshop memberikan kesempatan nyata untuk mengaplikasikan teori yang kita pelajari. Saya merasa lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi tugas kepemimpinan setelah mengikuti acara ini,” tambahnya.
Ketika ditanya mengenai nilai yang diberikan untuk acara tersebut, Aisyah memberikan penilaian maksimal. “Saya memberikan nilai 1000 per 10 untuk acara ini. Semuanya sangat baik, mulai dari pembicara yang inspiratif hingga interaksi antarpeserta yang sangat mendukung. Saya berharap ada lebih banyak acara seperti ini di masa depan,” ungkap Aisyah dengan senyum.
Melalui keberhasilan seminar ini, harapan panitia dan pihak sekolah adalah agar acara semacam ini tidak hanya menjadi satu kali kegiatan, melainkan membuka pintu untuk kolaborasi yang lebih erat antara perguruan tinggi dan sekolah-sekolah di masa depan.
Hal ini diharapkan dapat mendorong pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang lebih intensif antara mahasiswa dan siswa SMA, serta membangun jembatan antara dunia akademis dan praktis. Dengan demikian, seminar semacam ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih holistik dan relevan dengan tuntutan dunia kerja modern. (Siti Arafah Indah, Ilkom Unisma Bekasi)
