TERDAPAT warung seblak yang terletak di Jl Bagol No 4 RT 001/RW 005 Jatiluhur Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Seblak ini terbilang cukup banyak pembeli pada setiap harinya, Rabu (23/7/2024) pada pukul 20.00 WIB. Walaupun tempatnya sederhana, tetapi cukup nyaman. Seperti namanya “Seblak 66 Khas Cianjur”, penjual seblak⁸ tersebut bernama Sirojul Munir ini berasal dari Cianjur.
Seblak 66 Khas Cianjur ini menyediakan beberapa jenis menu seblak dengan berbagai topping. Selain itu terdapat juga menu menu minuman yang tersedia di sana. Harga seblak terbilang murah dengan isian yang cukup banyak. Mulai dari harga Rp10.000 sampai Rp15.000 dan minuman mulai dari harga Rp2.000 hingga Rp6.000 serta topping Rp1.000 – Rp3.000.
Dengan harga tersebut banyak pembeli dari anak – anak, remaja, hingga orang tua. Bang Sirojul Munir sebagai penjual mengatakan telah berjualan dari mulai akhir tahun 2021. Pada tahun 2009 ia mengikuti ayahnya merantau yang berjualan warung kopi di PLN, ujung aspal Pondok Gede dari mulai 2010. Lalu mencoba coba menjual seblak dengan melihat resep dari Youtube, dengan modal awal Rp20.000 dan mendapatkan Rp150.000 dalam sehari.
“Mulai jualan 2021 akhir Desember tanggal 6. Awal jualan lansung di sini, langsung di tempat ini, awal mulai jualan itu coba-coba, pertama mau buka warkop karena tempatnya kecil, ya sudah jadinya buka seblak saja, dua minggu mau buka liat youtube, ini kan resep hasil lihat youtube, lihat tutorial cara masak seblak. Modal awal Rp20.000. Lulus sekolah 2009 , ikut orang tua jualan warkop di PLN Ujung Aspal Pondok Gede dari 2010,” ujar Sirojul.
Sirojul juga mengatakan jika untuk saat ini ia bisa mendapatkan omset perhari sebesar Rp800.000. Ia berjualan mulai pukul 09.00 dan tutup pukul 23.00 WIB. Ia mengaku belum pernah mengalami kerugian selama berjualan. Dia juga menambahkan untuk nama “Seblak Khas 66 Khas Cianjur” diambil dari nama pengajian di daerah asalnya, dengan nama “Pengajian 66” di Cianjur.
“Jam buka itu dari pukul 09.00 sampai jam 23.00 malam. Omset kotornya pada saat itu sehari Rp150.000. Kalo pendapatan sekarang sehari kotornya Rp800.000. Alhamdulillah belum ada kerugian nyampe sekarang. 66 itu terinspirasi dari di Cianjur yang diadakan setiap bulannya, nama pengajiannya ya… pengajian 66, makanya dinamain seblak 66 khas Cianjur,” jelasnya. (Novia, Fatimah, Egi)