INILAH tempat berkumpulnya para Pengurus Besar Aktivis Anak Muda Indonesia (PB AAMI) yaitu di halaman parkir Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi. Dari sini, mereka pun langsung melakukan aksi demo. Seperti pada Kamis (24/7/2024). Mereka ke Gedung KPK, Jakarta Selatan.
Mereka berkumpul dari mulai pukul 09.00 dan baru berangkat ke Gedung KPK pada pukul 11.00 dengan empat bus yang digunakan para rombongan.
Sultoni selaku pimpinan rombongan mengatakan tujuan dari pada aksi demo ini adalah untuk menyuarakan terkait korupsi kepada KPK. Tentang maraknya peredaran oli palsu dan spre part palsu yang berpusat di Banten, Tanggerang. Para pendemo akan mendesak KPK untuk segera melakukan kordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk melakukan pengawasan.
“Jadi tujuan kita ini sedang menyuarakan aksi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyuarakan tentang maraknya peredaran oli palsu dan spare part palsu, jadi kita mendesak KPK untuk segera melakukan kordinasi dengan Kementerian Perdagangan karena kita menilai Kementerian Perdagangan itu sudah gagal dalam melakukan pengawasan peredaran oli palsu,” ujar Sultoni.
Diduga omsetnya mencapai ratusan miliar rupiah dan merugikan negara karena adanya pajak merek. Ini sudah melanggar hukum Undang Undang tahun 62, yaitu tentang Undang Undang Konsumen. Selain menyuarakan terkait korupsi kepada KPK, mereka juga mendesak agar KPK melakukan investigasi terhadap Kementerian Perdaganagan, agar para pembuat oli palsu ditangkap dan diselidiki.
Ia juga mengaku bahwa aksi ini juga merupakan tindakan untuk mensuport KPK, untuk segera melakukan investigasi terhadap pengawasan Kementerian Perdagangan dan terhadap oknum- oknum yang diduga melakukan pemalsuan oli. (Novia, Fatimah, Egi)
