JALAN rusak juga ada di Irigasi, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten bekasi. Jalan tersebut banyak menuai keluhan warga yang merasa terganggu saat melalukan perjalanan untuk beraktivitas. Selain menghambat kegiatan lebih lama perjalanan, jalan rusak juga mengakibatkan kecelakaan dan kerusakan bagi para pengendara.
Informasi yang didapat dari warga sekitar Jl Irigasi sudah lama sekali mengalami kerusakan, bahkan sejak tahun 2020. Jalan tersebut rusak disebabkan banyaknya truk yang lewat. Jalan tersebut sempat diperbaiki oleh warga sekitar tetapi rusak kembali.
Aisyah selaku warga sekitar menyampaikan keluhannya. Ia mengatakan bahwa jalan tersebut terdapat banyak lubang dan aspal yang retak. Ia juga menambahkan bahwa jalan tersebut minim lampu sehingga gelap saat malam.
“Saya sangat terganggu, terdapat banyak sekali lubang dan aspal yang retak hampir sepanjang Jalan Irigasi. Bukan hanya itu, di jalan tersebut juga sangat minim lampu sehingga sangat gelap saat malam hari yang mengganggu bagi penglihatan kita,” ujarnya.
Nabila selaku warga sekitar menyampaikan harapannya. Ia mengatakan bahwa semoga sepanjang jalan tersebut dapat diperbaiki secepatnya. Ia juga mengatakan untuk menambahkan lampu jalan supaya saat malam hari tidak terlalu gelap.
“Saya berharap sepanjang jalan Irigasi dapat diperbaiki secepatnya supaya saya tidak harus mutar jauh melewati jalan yang lebih bagus. Tidak cuman jalannya, tetapi juga ditambahkan lampu jalan di sekitar jalan tersebut,” ujar Nabila.
Jalan rusak juga ditemukan Jalan Cipendawa Baru, tepatnya di Jl Satopati, Bantar Gebang, Kota Bekasi. Penyebab terjadinya kerusakan jalan karena banyaknya truk besar yang melintasi jalan tersebut. Kerusakan jalan itu menyebabkan pengendara yang melintasi jalan Cipendawa Baru terganggu. Sehingga untuk melewati, warga setempat harus menghindari jalan rusak tersebut. (Rais, Alfarizi, Rizi, SMK Tamhar, Laras & Dahlia SMK 65 Jakarta)