PERAYAAN Hari Santri Nasional, Selasa (22/10/2024) di Alun-alun Kota Bekasi, lebih tepatnya berada di Jl Pramuka, Kecamatan Bekasi Selatan, penampilan Tari Samrah berhasil memukau para santri. Dengan gerakan lincah dan energik yang penuh semangat, banyak santri yang sedang menonton, bergabung untuk mengikuti tari samrah di tengah lapangan.
Diiringi oleh musik gambus dan tabuhan gendang, tarian ini menggambarkan suasana kegembiraan yang menyatu dengan semangat religius Hari Santri.
Kehadiran Tari Samrah di acara tersebut menambah kesan khidmat sekaligus meriah beserta merayakan kekayaan tradisi. Tidak hanya itu, dengan adanya Tari Samrah para santri dari seluruh Kota Bekasi dengan berbagai macam latar belakang pondok pesantren ikut bergabung bersama untuk memeriahkan Tari Samrah tersebut.
Muhammad Zul Azmi selaku ketua panitia menyampaikan kesannya. Ia mengatakan dengan adanya Tari Samrah para Santri dapat berkompak bersama. Ia juga menambahkan walaupun berbeda latar belakang mereka menjadi satu bersama.
“Ini membuktikan di seluruh pondok pesantren Kota Bekasi. Mereka membuktikan walau berbeda latar belakangnya mereka dapat dijadikan menjadi satu kesatuan untuk membuktikan ke Kota Bekasi bahwa santri itu keren,” jelasnya.
Demikian jugs penampilan pencak silat kategori seni tunggal dan seni regu memukau para penonton dengan keindahan dan ketangkasan gerak. Mereka mengenakan seragam tradisional yang mencolok, menampilkan teknik-teknik silat yang anggun namun penuh kekuatan. Gerakan yang harmonis dan ritmis, dipadukan dengan alunan musik tradisional, menciptakan suasana yang kental dengan nuansa budaya.
Para pesilat yang menunjukan aksinya ini berasal dari berbagai Pondok Pesantren se-Bekasi. Penampilan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk keterampilan, tetapi juga mempertegas identitas budaya bangsa yang kaya dan beragam. Para pesilat yang menampilkan bakatnya, sebelumnya telah memenangkan perlombaan pencak silat tingkat Kota Bekasi. Setelah para pesilat menampilkan seninya, mereka diberikan penyerahan atas kemenangannya berupa piala berserta uang tunai.
Indra selaku peserta pencak silat menyampaikan persiapannya. Ia mengatakan bahwa sudah mempersiapkan diri lebih dari dua bulan. Ia juga menambahkan perlu menghapal berkali-kali agar lebih sempurna.
Alfath selaku peserta pencak silat menyampaikan persiapannya. Ia mengatakan bahwa harus konsisten untuk latihan walaupun malas. Ia juga menambahkan selalu support sesama partner latihan untuk memotivasi. (Alfarizi)